7

947 77 7
                                    

Waktu pulang tiba, aku yang hendak membereskan buku-buku ke tas dibuat terkejut dengan Lia yang udah di depan kelasku.

"Wididih sahabatku nih, kok kamu cakep banget sih?." Lia tiba-tiba gini, dia normal kan?

"Aku lagi gak pegang banyak uang Lia, ini aja cukup buat beli kamus." Jawabku karena tahu Lia pasti minta aneh-aneh

Setelah membereskan buku-buku, aku dan Lia segera keluar kelas dan menuju ke depan sekolah untuk naik kendaraan umum.

Tapi aku ditarik Lia ke belakang pos satpam tiba-tiba, tuh kan apa kata aku juga dia pasti ada maunya.

"Apa sih Lia? Kan aku bilang aku gak punya uang, lagian kamu pasti punya kan?." Aku mulai kesal karena Lia memaksaku meminjamkan uang

"Tunggu di sini ya? Diem, tunggu aku!." Aku melipatkan tangan di dada sambil memutar bola mata malas

Segera setelah Lia pergi aku membuka hp untuk melihat tugas besok, dan ternyata masih ada beberapa tugas yang belum aku kerjain:)

"Maaf ya buat kamu nunggu." Tunggu, aku kayaknya tahu ini suara siapa

Segera aku memutar badan dan terkejut melihat Ella sudah ada di hadapanku, dengan jaket hijau parka ia begitu gagah.

Jadi makin suka deh:,)

"Ah aku nunggu Lia, kemana sih tuh anak?." Lia yang pamit pergi kenapa Ella yang dateng coba?

Gak, gak papa kok aku suka wkwk

"Aku yang suruh Lia kok Indira, atau boleh aku sebut... Xxfna?." Ella berucap putus di akhir kalimatnya

Sontak aku merinding sebadan badan, da-dari mana Ella tahu nama second account ku!?

"Ah aku gak ngerti kamu ngomong apa Ella, namaku Indira bukan xxfna." Bohongku pura-pura tak tahu, namun Ella sudah tahu

"Atau, Indira yang mengintimidasi Callie sepupuku karena mengira ia kekasihku, bukan?." Ella tersenyum simpul yang makin membuatku terpojok

"Atau Indira yang memberiku bunga dan buah jeruk saat aku sakit?." Ih Ella, ka-kamu kenapa buka kartu AS ku!?

Aku menunduk malu di hadapan Ella yang secara gamblang mempermalukan ku, semua kedok ku dibongkar bulat-bulat.

Entah harus aku taruh di mana wajahku saat ini saking malunya, ingin rasanya hilang saja:,(

Ella meraih kedua tanganku dan menggenggamnya, aku yang menunduk perlahan mendongakkan kepala menatap Ella.

"Sejak kejadian aku ngelempar bola ke kamu, sejak itu pula aku jadi penasaran sama kamu. Makanya aku anter kamu pulang 2 kali kan? Ya itu alesan aku aja biar bareng kamu, soalnya aku terlalu malu deketin kamu duluan hehe maaf ya?." Ella tersenyum manis sambil menggaruk tengkuknya

"Gak papa, aku juga gitu kok. Semua hal yang aku lakuin juga semata-mata cari kesempatan deket sama kamu, tapi akhirnya gini hehe." Aku juga jadi ikut malu gara-gara Ella ternyata suka aku juga wkwk

"Jadi, apa aku boleh jatuh suka sama kamu? Biar gak saling penasaran aja." Tentu Ella, kamu boleh jatuh suka atau jatuh cinta atau apapun itu sebutannya wkwk

"Boleh kok, jadian nih maksudnya?." Ella tersenyum malu begitu juga denganku

IHHHH MALUUU, MAMAH TOLONG INDIRA!!!!

Beberapa detik kami saling bertatapan dengan posisi sama, mata indah Ella begitu membius diriku untuk terus menatapnya selama mungkin.

"Dorrrrrr!!!." Aku dan Ella terkejut hingga aku reflek memeluk Ella saking kagetnya

Ternyata Lia sama Amanda yang mengejutkan kami, sial emang tuh anak gak bisa liat lagi romantis romantisan wkwk

"Cieee jadian nih cieee." Lia cengcengin kami, aku yang malu menyembunyikan wajah di dada Ella

"Dah daripada kalian romantis-romantisan di sini, mending double date aja gimana?." Hah!? Double date!!?

"Maksudnya?." Ella kini yang bertanya

Amanda tak menjawab namun langsung menggenggam tangan kanan Lia dan menciumnya, yang tentu bisa ku tebak jika mereka berdua udah jadian.

"Gimana bisa? Kapan? Ihh Lia kok gak cerita!." Aku sedikit ngambek, masa sahabatnya sendiri jadian sampe gak tahu sih!?

"Udah lama kok, sekitar seminggu. Dah ah yuk berangkat, nanti kafenya penuh." Ajak Lia setelah menjelaskan dengan singkat

"Berangkat sekarang. Sayang?." Ajak Ella namun sebelum kata terakhir ia berhenti sejenak

"Ayo, sayang." Jawabku tersenyum lebar dan merangkul lengan Ella lalu kami berjalan ke parkiran

Lalu kami berangkat menuju kafe yang dituju, kemudian menghabiskan waktu sampai malam hingga aku lupa membeli kamus wkwk.

Ahhh indahnya cinta SMA, apalagi buat kalian para secret admirer sepertiku.

Pesanku jangan takut, nyatain aja jangan takut hasilnya. Kecuali kalian gak mau ada perkembangan, semoga gak gitu yaa.

Segitu dulu dari aku, sampai jumpa lagi.

Segitu dulu dari aku, sampai jumpa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fin.

I'm Your Secret Admirer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang