Transmigrasi Ari

2

"Hah?" Kaget Ari

"Kamu siapa? Kamu dimana?" Ari pun menoleh ke kanan dan kekiri untuk melihat siapa yang berbicara tapi ia tidak melihat siapa pun

Ting

Tiba-tiba munculah hologram robot dengan senyum di layarnya

"Ini saya tuan rumah, saya diutus atasan saya untuk mempersu- mempermudah anda untuk hidup di dunia baru anda" ucap sistem 016

Ari diam sejenak lalu bertanya "jadi aku udah beneran mati ya?" Ujarnya dengan
Lirih

"... Iya tuan rumah" jawab sistem dengan tidak enak

"Okelah gapapa, tem tolong ambilin cermin dong, aku penasaran dengan muka nih bocah" ucap Ari penasaran

"Baik tuan rumah" tiba-tiba muncul cermin di atas brankar, tak ingin berlama lagi Ari pun mengambil cermin tersebut lalu dia mematung

"Nih bocah kok dekil dan kucel banget sih? Kagak diurusin apa yak nih bocah? Padahal seingat yang aku baca keluarga Adhitama tuh orang no 2 terkaya di Indonesia bahkan cabang perusahaannya ada dimana-mana, masa cuma ngurus bocil kek gini ae kagak bisa?" Kesal Ari, karena bagaimana pun nih tubuh udah jadi milik dia

"Coba kamu ceritain gimana kehidupan sih Arion ini, karena di novel jg cuma sekali doang nih bocah muncul waktu pas gak sengaja nabrak si Cia" pinta Ari pada sistem

"Baik tuan rumah, jadi sebenarnya keluarga Adhitama sangat membenci Arion karena mommy mereka meninggal setelah melahirkan Arion, nah dari sanalah mereka membenci seorang bayi yang tidak tau apa-apa bahkan nama Arion putra Adhitama sendiri diberikan oleh bi Ina tadi, dialah yang merawat dan membesarkan Arion sepenuh hati layaknya membesarkan anak kandung sendiri, tapi emang dasaran si Arion yang kehausan kasih sayang Daddy dan kakaknya dia pun tidak memperdulikan bi Ina. Arion memiliki 4 saudara laki-laki yang begitu membencinya bahkan tak segan-segan akan main tangan dengan si Arion ini meski Arion tak melakukan kesalahan apapun, bodoh emang" ucap sistem panjang lebar dengan diakhiri dengan umpatan

"Hm? Hufft.... Sepertinya aku tidak akan pernah bisa tidur nyenyak lagi setelah keluar dari rumah sakit ini"

"Biasanya kan kalo cerita transmigrasi-transmigrasi gitu pasti ada statusnya kan tem?" Tanya Ari

"Benar tuan, anda hanya bilang 'status on' maka statusnya akan muncul" ujar sistem memberi tau

"Status on" ucap Ari

Ting!

Status mode on

10%...
30%...
70%..
100%

Status figuran
Nama : Arion putra Adhitama
Umur : 15 tahun
Ketampanan : 10%
Keimutan : 5%
Kecerdasan : 25%
Kesehatan : 30%
Kelicikan : 6%
Keahlian : multitalenta
Point : unlimited

"Multitalenta? Unlimited?" Bingung Ari

"Iya tuan rumah, itu adalah hadiah dari atasan saya" Jawab sistem

"Tem tolong ceritain lagi dong novel yang aku masukin ini" pinta Ari

"'Reyhan untuk Cia' merupakan novel yang menceritakan tentang murid baru yang bernama Cia yang memiliki sifat lembut polos dan sopan tak sengaja menumpahkan jus ke baju Reyhan yang saat itu lagi ngumpul sama temen-temennya di kantin, Reyhan pun sangat marah jadi si Cia itu di jadiin buba selama sebulan penuh tapi ya... Namanya jg novel romans pasti ujung-ujungnya muncul perasaan diantara mereka berdua dan akhirnya mereka pun jadian. Si antagonis yang bernama Camelia yang sangat mencintai Reyhan sangat marah saat tau berita itu, dia pun sering membully Cia agar Cia menyerah dan putus dengan Reyhan. Reyhan yang tau itu pun marah pada Camelia, dia tidak terima gadisnya dibully jadi dia pun menyuruh orang untuk menyingkirkan Camelia apapun caranya. Dan akhirnya setelah lulus kuliah mereka pun menikah dan memiliki anak 2 pria dan 1 perempuan, keluarga kecil mereka pun hidup bahagia selamanya." Penjelasan dari sistem tersebut dengan sangat panjang

"Hmm, sekarang kita berada di bab berapa tem?" Tanya Ari

"Sekarang kita berada 1 bulan sebelum bab pertama dimulai tuan rumah" kata sistem

"Oh? Hmm, gimana ya kalo kita rebut Reyhan dari Cia? Menurut kamu gimana? Kek nya seru" ucap Ari kegirangan

"Boleh saja tuan rumah, agar si Cia-Cia itu tak ada yang memihak ahhahahahah" ucap sistem di iringi tertawa jahat

"Ahahaha bisa aja kamu"

-Transmigrasi Ari-

"Tuan muda sudah bisa di perbolehkan pulang, tapi ingat anda harus perbanyak istirahat, jangan lupa diminum obatnya kalo kepala anda mulai terasa sakit, jangan terlalu dipaksa untuk mengingat sesuatu, jangan lupa unt-" ucapan dokter terpotong saat Ari berbicara

"Iya iya dok, saya tau dan saya paham. Terima kasih" ucapnya dengan kesal

"Hufft hati-hati dijalan tuan muda"

"Hm, ayo bi kita pulang" ajak Ari kepada bi Ina

"Baik den, permisi dok"

Di perjalanan

"Tem naikin status aku jadi 80% semua kecuali ketampanan, jadiin 50% aja" batin Ari

"Baik tuan rumah"

Ting

10%...
50%...
80%...
100%

Penambahan status selesai

Status figuran
Nama : Ari Dwi Cahyo
Umur : 15 tahun
Ketampanan : 50%
Keimutan : 80%
Kecerdasan : 80%
Kesehatan : 80%
Kelicikan : 80%
Keahlian : multitalenta
Point : unlimited

"Sudah tuan"

Tiba-tiba ada cahaya putih yg mengelilingi tubuh Ari tetapi tak ada yg menyadari itu. Seketika wajah yg tadinya kusam, kucel, dekil tergantikan dengan wajah yang sangat imut dan terlihat tampan walau hanya sedikit.

Ari pun menolehkan wajahnya ke kaca mobil, ia pun sangat terkejut melihat perubahan yang ada pada dirinya

"Ini aku? Hihihi wahh imut banget sih aku>\\\<" narsis Ari

Tak terasa mereka pun sampai di mansion keluarga Adhitama. Bi Ina pun berbalik untuk menyampaikan hal tersebut tetapi ucapannya terpotong karena...

"Tuan muda kita sudah samp-"

Bersambung...

Uhh maaf ya kalo gaje hehe >\\\<

Tolong kasih tau aku dong, dimana letak kesalahan pada cerita aku, kek misalnya kalian nggk terlalu suka sama alurnya, nanti pasti aku ganti kok trus misalnya ada typo jg tolong kasih tau aku ya

Hehe terima kasih( ◜‿◝ )♡

-3 oktober 2022-