6

6.9K 589 17
                                    

Sedangkan disisi lain...

Ari sekarang telah sampai di sekolah barunya. Saat dia keluar dari mobil tiba-tiba ada orang yang memeluknya dari belakang

"Sayang..."

Ari yg kaget pun segera berbalik badan lalu mendorong orang itu

"Gausah peluk²" ucap Ari datar

Semua penghuni sekolah pun kaget karena baru kali ini pentolan sekolah AHS memeluk serta berkata lembut kepada seseorang

"Anjir serius itu si reyhan?"

"Kalo kek gitu, apakah masih ada kesempatan buat gue deketin Reyhan?"

"Mimpi Lo"

"Ihh lucu banget sih tu bocah"

"Iya, pengen aku karungin deh rasanya"

"Sayang, kok anak kita Dateng ke sekolah sih?

" Iya ya sayang? Mungkin susunya abis"

"OMG imut banget sihh"

Begitulah teriakan serta bisikan penghuni sekolah AHS

"Baby... Aku salah apa hm? Aku minta maaf ya" ucap Reyhan

"Gapa-"

Belum sempat Ari menjawab tiba² ada yang menabraknya

Brukkk

Mereka sama² terjatuh, melihat itu Reyhan pun cepat² membantu Ari berdiri

"Hiks hiks sakit" ucap gadis itu sambil menunduk (posisinya masih terduduk)

"Kamu gapapakan baby?" Ucap Reyhan khawatir sambil memutar² tubuh Ari

"A aku gapapa kak" ucap gadis itu tersipu malu

Reyhan yang mendengar jawaban gadis itu pun memandangnya sinis

"Cih" gumam Reyhan

"Aku gapapa bang, mau gendong~" ucap Ari dengan manja dan matanya berkaca²

Reyhan pun segera menggendong Ari lalu meninggalkan gadis itu yang ternyata adalah.... Cia

Cia yg melihat Reyhan pergi sambil menggendong Ari pun mengepalkan tangan serta menggertakkan giginya kesal

"Awas Lo, gue tandain muka Lo"ucap Cia marah

-Transmigrasi Ari-

"Cup cup sayang, udah ya jangan nangis" ucap Reyhan menenangkan Ari

"Hiks mau susu" ucap Ari

"Adek bawa dot nya?"

"Adek ga bawa"

"Yaudah kita beli susu kotak aja ya, adek mau berapa?"

" Iya, adek mau 10 aja" ucap Ari dengan antusias

"Iya ayok"

Sebelum mereka pergi ke kantin, Reyhan memberi kabar kepada sahabatnya kalo mereka di kantin

"Baby tadi udah sarapan?" ucap Reyhan perhatian

"Udah Abang tapi adek mau makan nasi goreng, boleh?"ucap Ari memelas

"Iya boleh sayang" ucap Reyhan

Sebelum Reyhan bangkit untuk memesan, teman²nya udah dateng di meja mereka

Transmigrasi AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang