3

9K 740 52
                                    

"tuan muda kita sudah samp-" ucapan bi ini terpotong karena melihat wajah Ari yang begitu lucu, bi Ina pun sampai tidak berkedip saat memandang Ari

"Ah udah sampai bi? Ayo turun" ajak Ari tapi bibi cuma diem doang

" Bi? Bibi? Bi Ina" panggil Ari sehingga bi Ina pun terbangun dari lamunannya

"Ah iya den?" Bingung bibi

"Ayo turun" jawab Ari dengan memanyunkan bibirnya

"Haha iya ayo den"

Mereka pun turun dan menuju pintu depan untuk menuju ruang keluarga yang memang mereka sering kumpul meskipun tanpa Arion. Bukannya pelukan hangat atau sebuah ucapan selamat datang ke rumah, Arion malah mendapatkan kata-kata yg tak pantas

"Hah? Masih hidup Lo? Gue kira Lo dah mati" ucap kakak Arion yg ke tiga bernama xavier putra Adhitama

"Yahh padahal gue niatnya mau buat party atas kematian Lo" kata kakak keempat Arion yg bernama Javier Putra Adhitama

"Cih masih hidup ternyata" gumam kakak kedua Arion yg bernama Axel Putra Adhitama

Sedangkan kakak sulungnya yg bernama Alex Putra Adhitama dan Daddynya yg bernama Samudra Putra Adhitama hanya menatap Ari dengan tatapan tajam yang menusuk kulit

Saat Ari mendongakkan kepalanya, mereka semua langsung terdiam dan tanpa sadar telinga mereka memerah karena melihat keimutan seorang Arion

"Shit, kenapa dia menjadi imut sekali" batin mereka semua

"Maaf karena aku tidak mati, tapi tenang saja mulai sekarang aku tidak akan mencari perhatian kalian lagi, dan maaf kalo selama ini aku sudah menjadi beban buat kalian, mulai hari ini dan detik ini bersikaplah seperti biasa yang kalian lakukan jangan pernah anggap aku masih ada dan jangan pedulikan aku" ucap Ari dengan tenang

"Ari....." Lirih Alex

"Ayo bi Anter aku ke kamar" ajak Ari

"Baik tuan muda, permisi tuan dan tuan muda" pamit bi Ina

"Kenapa aku merasa menyesal telah menyia-nyiakannya?" Ucap Axel

"Sepertinya kesempatan kita untuk memperbaiki hubungan kita dengan Ari begitu tipis, sepertinya dia sudah tidak peduli lagi dengan kasih sayang kita" ucap Daddy

-Transmigrasi Ari-

Saat ini Ari sedang rebahan di dalam kamar barunya

"Bagus juga kamarnya di Arion, ini mah aku banget warnanya, aku suka" monolog Ari memuji kamar barunya

Ting!

"Anda mendapatkan misi tuan rumah"

Misi : bersikap seperti bayi dan menarik perhatian para boy Adhitama

Hadiah : pewangi tubuh alami beraroma stroberi serta keimutan 5%

Ya atau ya

Ari yang membaca kalimat terakhir pun mengerucutkan bibirnya

"Kalo nggak ada pilihan 'tidak'nya ya nggak usah ditanya tem" ucap Ari menatap sinis hologram didepannya

"Hehe, cuma basi basi tuan rumah" balas sistem

"Hmm gimana ya? Masa sih aku harus bersikap kek bayi:(? Tapi hadiahnya lumayan, aku kan suka stroberi. Yaudah deh aku terima aja" gumam Ari

Transmigrasi AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang