Little Bitch (T.K/V.K) 🔞⚠️ (END)

Part 4

"Selamat pagi, sayang~" Taehyung merangkul dan mengecup pelipis Jungkook.

"Pagi juga!" Jungkook memeluk tubuh Taehyung.

"Sudah sarapan kan?"

"Sudah... bagaimana denganmu?"

"Tentu saja, ingin kuantar sampai kelasmu?"

"Tidak usah. Sampai nanti!" Jungkook melambaikan tangannya pada Taehyung, berjalan kembali menuju kelasnya.

Sedangkan Taehyung masuk kedalam kelasnya.

"Kau sudah menerimanya?"-Jimin

"Tentu"

"Kurasa itu lebih baik. Aku tidak tega melihat kau bertingkah dingin pada Jungkook setiap hari"

"Ya, ingin kuberitahu apa yang lebih baik?"-Taehyung

Jimin mengernyit.

"Apa?"

"Aku akan meninggalkannya ketika ia sudah benar benar jatuh cinta padaku"

"Apa?! Tae-"

"Agar Jungkook jera Jim, kau tidak tahu, dia hanya mendekatiku untuk bahan taruhan, ia akan mendapat apa yang ia inginkan jika berhasil menjadikanku sebagai kekasihnya dan meninggalkanku"

"Benarkah?"

"Dan kurasa Jungkook sekarang merasa iba denganku dan merasa bersalah membuatku kesal saat itu sampai aku rela tidak tidur semalaman agar aku demam keesokan harinya. Dan itu berhasil, dia menghampiriku dan meminta maaf padaku. Dan, sekarang aku akan mencoba membuatnya benar benar jatuh cinta padaku, dan meninggalkannya saat aku sudah merasa puas"

"Kau bajingan Kim"-Jimin

"Aku bajingan untuk bajingan kecil itu Jim"

Jimin menghela nafasnya, ia tidak tahu harus apa selain melihat siapa yang akan tersakiti nantinya.

Jungkook masuk kedalam kelasnya dengan sumringah, kedua temannya itu sudah menggelengkan kepalanya heran.

"Ada apa denganmu?"-Wonwooo

"Aku bahagia!!"-Jungkook

"Ceritakan, Jeon, bagi kebahagiaanmu"

"Kalian tahu. Aku hampir saja gagal mendapatkan Taehyung, dia sudah tahu rencanaku-"

"Ah! Kau benar! Yugyeom hyung bersikap aneh belakangan ini, padahal selalu cuek saat aku menggodanya, tapi, sekarang ia balik menggodaku dan itu membuatku geli, apa mereka sudah tahu?"

"Ya, dan kurasa dari Mingyu"-Jungkook

"Benarkah? Mingyu? Tapi dia biasa saja denganku?"-Wonwoo

"Mungkin belum Jeon, berhati hati saja"-Jungkook

"Kita harus memikirkan bagaimana jika kita dipermainkan balik"-Bambam

"Seperti aku. Aku bahkan rela menghilangkan egoku untuk meminta maaf dan membujuknya, sekarang dia sudah kembali luluh. Dan aku sudah berhasil membuatnya menjadi kekasihku, tinggal tunggu saja aku meninggalkannya"

"Wahhhh.... you're the real bitch, Kook"

"Yeah! It's me!"

.

.

"Hai Jungkook?"

"Oh, hai Jimin?"

"Dimana Taehyung?"

"Bukankah kekelasmu?"

"Benarkah? Kenapa aku tidak bertemu dengannya tadi?"

"Entahlah. Mungkin kau melewatkannya"-Jimin