| PROLOG |

8 3 1
                                    

• • •

Nathan masuk ke dalam kelas Violet dan menarik tangan nya.

Violet bisa saja menolak tapi rasa shock karena digandeng pergi tiba-tiba dan rasa penasaran ingin tau apa yang hendak dilakukan lelaki ini kepadanya. Final, dia hanya mengikut.

Nathan membawa Violet ke roptoof sekolah. Ia melepaskan cekalan tangannya dan berbalik menghadap Violet.

Saat matanya beradu dengan mata hazel Violet yang indah, Nathan malah jadi salting sendiri.

"Kenapa?" Tanya Violet datar dengan raut heran mengapa Nathan mendadak salah tingkah begini.

"G-gue...."

Violet masih menunggu ucapan Nathan selanjutnya. Alisnya terangkat sebelah.,

"Jadi gue... mau...." Nathan menggaruk kepala tak gatal.

Violet jengah sendiri. Ia menghela nafas. Cowok ini hanya membuang-buang waktu dengan gelagat anehnya.

"Kalau ga ada yang perlu diomongin gue pergi."

Baru satu langkah tangan Violet sudah duluan di cekal oleh Nathan.

"Oke, gue mau ngomong."

Violet berhenti di tempat.

"Lo mau ngga jadi pacar gue?" Ungkap Nathan. Kali ini wajahnya terlihat serius.

Kening Violet mengerut. Sebelah alisnya terangkat seolah bertanya.

"Gue suka sama lo Vio !"


TBC!
————

Gimana? Suka ama ceritanya ga?

Next or' no?

Cuma mau bilang, kalau ditemukan typo harap mengingatkan, daripada mengingatkan si crush yg tidak peka-peka.

Wkwkw wkwk garing syekalii

(Cukup sekian & terima gaji💸💗)

(ILY SEKEBON 🤍)

THE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang