Bawa Taobao ke Tahun 70'an (√)

Bab 22

    Beberapa hari yang lalu, Su Xiangdong mendengar bahwa Su Wan merawat jerawat Dayan di wajahnya, dan dia ingin mencari kesempatan untuk bertanya padanya untuk waktu yang lama. Dia awalnya menginginkan jawaban, tetapi Su Wan berkata, "Ya, aku lebih baik darimu, aku malu?"

    Su Xiangdong: ... Apakah itu yang dia maksud? Dia hanya bisa bertanya dengan tekun: "Artikel Anda dapat diterbitkan, apakah itu lebih baik daripada yang ditulis Qi Xiuwen?"

    Su Man mengharapkan apa yang ingin dia tanyakan, dan Su Man menjawab: "Bukan karena Qi Xiuwen tidak menulisnya. Bakat sastra tidak sesuai dengan selera editor, atau dia menulis terlalu dalam, seperti musim semi dan salju, dan mengeluh tentang dirinya sendiri. Mungkin editor tidak terlalu menyukainya

    . Mengerti?" Su Xiangdong masih ingin bertanya, mengetahui bahwa tingkat literasinya rendah.

    Su Wan menyesap madu dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu buta huruf, kamu tidak banyak membaca, dan kamu akan mengerti ketika kamu menyelesaikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah."

    Su Xiangdong: ... dan berbicara tentang sekolahnya. Dia segera berpikir topik ini membosankan, dan berkata, "Kamu masih bisa meracik obat? Kamu tidak ingin belajar apa pun yang berhubungan dengan pengobatan tradisional Tiongkok ketika ibumu mengajarimu."

    Su Han mengangguk dan berkata, "Aku tidak belajar . banyak, tapi Ini lebih baik daripada kamu, jerawat di wajah Dayan, dan Su Xiangnan disengat lebah, ini semua obat yang sangat sederhana, dan aku tidak berani mengeluarkan obat untuk penyakit lain."

    Su Xiangdong mengerutkan bibirnya: "Kalau begitu kamu hari ini Salep jenis apa yang digunakan untuk Su Xiangnan, dan bahan obat apa yang digunakan, kurasa tidak ada bahan obat di rumah."

    Anak ini cukup berhati-hati dan tidak mudah ditangani. Su Man memanggil antarmuka salep komprei yang dia beli dan berkata, "Sebenarnya, ini adalah salep biasa untuk mengatasi gigitan nyamuk, dan formulanya sederhana." Wangi, mint, ini hanya beberapa ramuan sederhana, dibuat dengan sedikit minyak goreng, aku sudah menyiapkan salep untuk kalian bertiga gunakan, itu tidak akan berguna."

    Su Xiangdong mengangguk, dia sepenuhnya percaya pada Su Perlahan, salep sederhana ini seharusnya tidak sulit baginya.

    Melihatnya menghilangkan semua keraguannya, Su Wan berkata, "Oke, tidurlah lebih awal, kamu harus pergi memanen gandum besok, kan?"

    Su Xiangdong sedikit kesal, Su Man selalu bisa melihat melalui pikirannya, tetapi dia tidak bisa. Dia menjawab dengan suara datar, "Ya."

    "Aku akan membilas dan mengeringkan sisa 60 kati gandum besok," kata Su Wan.

    Keesokan paginya, Su Wan membuat telur goreng dengan selada untuk sarapan, satu untuk setiap orang Bibi Cuixiang menghabiskan semua selusin telur yang diberikan olehnya, dan membawakan enam biskuit dengan selada untuk Su Xiangdong sebagai makanan kering.

    Setelah sarapan, Su Man mencuci dan mengeringkan gandum, mengunci pintu dan membawa paket gula, dan naik gunung dengan keranjang untuk memetik daylily. Saya tidak memetik banyak hari ini Setelah mengambilnya segera, Su Man dan yang lainnya berkeliaran di sekitar gunung untuk sementara waktu dan menemukan pohon murbei dengan murbei ungu-merah tumbuh di cabang-cabangnya.

     Su Wan ingin menjualnya di Taobao, tetapi dia tidak tahu bagaimana logistik Taobao direalisasikan. Sayuran yang dia jual baru dipetik dan dikirim, jadi tidak ada masalah dengan logistik. Tapi murbei ini akan menjadi buruk setelah satu malam, jadi lebih baik membuat murbei kering dan menjualnya.     Setelah mengambil keputusan, Su Man membiarkan Tang Bao duduk di bawah pohon untuk makan murbei, dan kemudian pergi ke pohon untuk mengambilnya. Sebenarnya, letakkan selembar plastik di bawah pohon dan pukul dengan tongkat kayu, yang merupakan yang tercepat dan paling nyaman, tetapi Su Man tidak berani mengeluarkan barang-barang yang tidak sesuai dengan zaman ini, sehingga dia bisa hanya mengambilnya di pohon.