Bawa Taobao ke Tahun 70'an (√)

Bab 60

    Su Wan buru-buru turun untuk mencari Lu Yuan, berpikir bahwa penjahat pemarah itu harus bergegas. Jika dia hampir tidak melupakannya, dia akan makan lebih sedikit buah. Itu menarik, tapi dia tidak bisa berhenti setelah memakannya.

    Di pintu, Su perlahan melihat sekeliling dan melihatnya berdiri di bawah pohon tidak jauh, berdiri tegak dan lurus. Su Wan berkata dengan nada meminta maaf, "Terlalu lambat, kamu harus turun lebih awal."

    Lu Yuan tidak pernah menunggu siapa pun. Tiga puluh menit akan menguji kesabarannya, tetapi dia sama sekali tidak sabar, dan matanya berbinar ketika dia melihat mata Su Wan. pakaian. , Gaun membuatnya tampak indah dan ramping, sweter merah muda dan mantel putihnya melengkapi kulitnya dengan merah muda sebening kristal, dan matanya sebening mata air di pegunungan.

    Apa yang saya ingat lebih dari bagaimana dia terlihat dalam jaket empuk besar. Terlihat bagus dalam gaun ini, tapi dia terlihat seperti seorang gadis dalam pikiran ibunya, dan saya benar-benar ingin dia mengubahnya.

    Melihatnya sedikit mengernyit, Su Han bertanya dengan tidak jelas, "Ada apa? Ini tidak terlihat bagus?" Dapat dilihat bahwa dia tidak puas dengan pakaian ini, tetapi dia pikir itu baik-baik saja.

    Nada bicara Lu Yuan sedikit serius: "Tidak apa-apa, ayo pergi."

    Tidak apa-apa, sangat enggan untuk mengatakan, Lu Yuan sepertinya tidak pandai mengobrol! Lupakan saja, siapa yang memanggilnya penjahat, maafkan dia.

    Hari ini hari Minggu, banyak orang tidak harus pulang-pergi untuk pulang kerja, dan bus tidak ramai. Keduanya masuk ke mobil, Su perlahan meraih sandaran tangan dan berdiri di dekat jendela, Lu Yuan menggunakan lengan dan tubuhnya untuk melingkari ruang kecil yang nyaman untuknya.

    Trem berayun ke depan, Su Man dekat dengannya, dia sangat tinggi, dan kepala Su Man sedikit di atas dagunya, seolah-olah dia melingkari lengannya. Terkadang jalannya bergelombang, dan mereka berdua semakin dekat tanpa peringatan, mencium bau harum pada dirinya, wajah Su Man sedikit panas, jadi dia hanya bisa menoleh dan melihat ke luar jendela mobil.

     Su Wan mengingat apa yang tertulis di buku itu, penjahat Lu Yuan memiliki IQ yang sangat tinggi, dan berbeda dari ketenangan dan kekejaman orang biasa, ketidakpedulian, terutama setelah terpecah menjadi kepribadian lain, kekerasan dan jahat, kejam dan tegas, semua orang mendengar warna mengubah.

     Tetapi Su Wan merasa bahwa dia berbeda dari apa yang tertulis di buku sekarang.

     Segera kami tiba di rumah Lu Yuan Keluarganya tinggal di halaman keluarga unit, sebuah bangunan kecil berlantai dua dengan hanya keluarga mereka yang terdiri dari tiga orang, yang sangat luas.

    Ketika keduanya memasuki pintu, Lu Yuan berkata, "Bu, saya membawa seseorang ke sini."

    He Songlan melihat bahwa Su Man sangat penyayang, terutama ketika dia mengenakan pakaian yang dia beli untuk dirinya sendiri, dan dia memiliki temperamen lebih dari seorang gadis yang dibesarkan di Beijing.Pidato dan sikapnya juga membumi, yang benar-benar enak dipandang.

    “Duduk dan istirahatlah, dan makanannya akan siap sebentar lagi.” He Songlan meminta mereka untuk duduk di sofa dan membawakan dua cangkir susu panas dan berkata, “Lu Yuan, tetaplah bersama Su untuk sementara waktu.

    ” hadiah yang dibawa Su lambat adalah ginseng yang ditemukan oleh orang bijak agung di pegunungan selama liburan musim panas tahun lalu Su Wan berpikir untuk memberikannya kepada orang lain, tetapi dia tidak menjualnya. Pakaiannya pasti berharga satu atau dua ratus, dan pohon ginseng ini masih bagus.

    He Songlan menyalahkannya karena mengatakan bahwa dia akan sering datang ke rumah di masa depan tanpa harus membawa apa pun, dan kemudian menerima ginseng.