Bawa Taobao ke Tahun 70'an (√)

Bab 47 Penyelamatan

    Tampaknya orang ini dikirim oleh Komandan Du untuk terhubung, dan Su Man dengan cepat berkata: "Halo, kawan, nama saya Su Man, dan nama saudara laki-laki saya adalah Su Xiangdong. Ayo datang ke Komandan Du."

    Pria itu berkata, " Ikutlah denganku, aku pengawal Komandan Du, dia memintaku untuk menjemputmu, kamu bisa memanggilku Xiao Wang saja."

    Su perlahan menghela nafas lega, sepertinya ponsel Yao Qifang sangat berguna, dia bisa langsung menelepon kantor komandan militer, komandan militer Dia juga mengatur seseorang untuk bertemu dengannya, menunjukkan bahwa Paman Yao juga orang yang sangat kuat.

    Tidak mungkin memanggil Xiao Wang. Setelah saudara perempuan dan laki-laki itu mendaftar, mereka mengikuti penjaga Wang dan berjalan masuk. Su perlahan berkata dengan patuh, "Terima kasih, Saudara Wang."

    Komandan wilayah militer adalah pemimpin terbesar di seluruh dunia. wilayah militer Berhenti di depan gedung berlantai dua terbaik di seluruh area. Saya melihat pintu gedung kecil ini, dan ada juga penjaga yang berjaga. Ini adalah satu-satunya halaman kecil di area perumahan dengan penjaga yang berjaga, menunjukkan status luar biasa dari pemilik bangunan kecil ini.

    Su Xiangdong mengerutkan bibirnya dan melirik Su Wan, saudara perempuannya, itu benar-benar ... tak terlukiskan, dia harus berbagi mimpinya dengan pemimpin terbesar di seluruh wilayah militer. Gerakannya begitu mudah, ekspresinya begitu tenang, dan suasana serius di distrik militer tidak membuatnya tertekan, dia senyaman di halaman rumahnya sendiri. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana dia melakukannya.

    Ketika mereka tiba, itu adalah istirahat siang, Komandan wilayah militer sedang beristirahat di rumahnya, dan mereka dibawa ke dalam gedung kecil.

    Setelah penjaga Wang menuangkan air untuk mereka berdua, dia berkata, “Duduklah sebentar, dan saya akan meminta komandan untuk turun.”

    Suara langkah kaki yang nyaring terdengar menuruni tangga. serempak, "Halo, Komandan Du."

    Komandan Du tampak sangat sombong, dengan temperamen seorang prajurit berdarah besi, dan seragamnya sangat megah. Jika dia tidak mencoba yang terbaik untuk terlihat baik, wajah berkelahi itu akan menghentikan anak itu menangis di malam hari. Dia mendudukkan mereka berdua dan duduk di seberang mereka, mencoba yang terbaik untuk bertanya dengan nada lembut, "Apakah Anda putra dan putri Su Hanshan?" Su Shan  mengangguk dan berkata, "Ya, nama saya Su Wan, dan nama saudara laki-laki saya." namanya Su Xiangdong." Senang  mengenal ayahnya, dia pikir saya akan mengatakannya secara langsung, jadi saya tidak akan membuang waktu komandan dengan berbicara omong kosong.

    Dia berkata, “Komandan Du, saya memiliki sesuatu yang penting untuk dilaporkan kepada Anda.”

    Komandan Du mengerti dan meminta penjaga Wang untuk menghindarinya.

    Su perlahan langsung ke intinya: "Ayahku memberiku mimpi ..."

    Su Xiangdong mengepalkan tangannya, berkeringat di telapak tangannya, dan bahkan butiran kecil keringat muncul di dahinya. Tidak masuk akal untuk mengatakan itu. dia tidak gugup Lagi pula, kakaknya berkata Dia tidak percaya.

    Kakaknya berani berbicara di depan orang yang begitu kuat, tanpa demam panggung sama sekali, dia berbicara dengan jelas dan berbicara dengan lancar. Su Xiangdong menyaksikan ekspresi Komandan Du berubah dari baik menjadi tak terduga.

    Dia berpikir: Sudah berakhir, apakah mereka berbicara omong kosong, atau mereka membocorkan rahasia? Komandan Du tidak senang?

    Setelah mendengarkannya, Komandan Du menjadi sangat dalam. Setelah berpikir selama dua detik, dia bertanya: "Apa karakteristik pantai tempat pesawat itu jatuh?"