Bawa Taobao ke Tahun 70'an (√)

Bab 40 Dua Su Xiangnan

    Sementara Su lambat memasak, dia diam-diam mengamati Su Xiangnan. Dia berperilaku sangat baik. Dia masuk ke rumah dan bertanya kepada Su Man apakah dia punya sesuatu untuk dilakukan. Setelah mendapat jawaban negatif, dia memberi makan ayam, angsa, dan anjing bersama dengan roti gula. Setelah itu, dia mengganti pakaian kotornya. dan duduk di dekat sumur, saya mencuci pakaian, dan mencuci beberapa pakaian mereka.

    Jika bukan karena apa yang dikatakan Guru Liu kepada Xiaodou, Su Man merasa bahwa dia sangat baik sehingga menggerakkan orang. Bukankah seharusnya karena hati nurani yang bersalah dia melakukan hal-hal buruk untuk berperilaku baik. Tapi melihat dia, ekspresinya sangat tenang dan alami, tidak seperti dia menyembunyikan sesuatu dari kakak-kakaknya.

    Setelah makanan siap, dia menunggu Su Xiangdong, dia tidak kembali sampai hari gelap, dan keempatnya duduk untuk makan. Su Wan membuat nasi babi rebus. Daging babi cincang lunak dan busuk yang direbus dituangkan ke atas nasi, dan satu orang menambahkan setengah telur rebus. Disajikan dengan bayam dingin, ditambah kacang tanah dan biji wijen, ditetesi minyak wijen, dan harum, ada juga sup telur, warna-warni di seluruh meja membuat orang menggugah selera.

    Makanlah makanan yang lezat terlebih dahulu, lalu tanyakan pada Su Xiangnan tentang situasinya.

    Setelah makan, Su Xiangnan berinisiatif untuk mencuci piring seperti biasa.

    Su Wan membersihkan kompor di sampingnya, dan bertanya dengan nada bersahaja, "Kudengar kamu telah melakukan beberapa hal buruk baru-baru ini, kan?"

    " Saya sekarang. Saya bisa belajar dengan baik, Saya bisa mendapatkan 100 poin dalam tes matematika, dan saya bisa mendapatkan lebih dari 90 poin dalam tes Cina. Diperkirakan beberapa orang tidak bisa mengalahkan saya, dan mereka mengatur saya secara khusus. Biarkan saya memberi tahu Anda, saya belum pernah melakukannya salah satu dari hal-hal buruk itu."

     Mendengarkannya dengan tegas Nada suaranya, Su perlahan tersenyum: "Kamu adalah siswa sekolah dasar, apa yang kamu atur gambarmu? Saya mendengar bahwa banyak orang telah melihatnya, dan satu orang telah menjebak Anda. ketika mereka melihatnya. Anda tidak dapat dijebak oleh begitu banyak orang bersama-sama."

     Su Xiangnan bersumpah: "Saudari, Anda harus percaya padaku, itu benar-benar bukan aku, dan aku bertanya-tanya mengapa semua orang berbicara tentang aku."

    Su Wan melihat bahwa dia sangat tulus dan hampir mempercayainya. Su Man berkata: "Saya pasti akan memeriksanya. Jika Anda tidak melakukannya, saya pasti akan mengembalikan kepolosan Anda. Saya akan memberi tahu guru dan teman sekelas Anda bahwa Anda tidak melakukan hal buruk. Jika Anda melakukannya ..."

    Su Xiangdong terus berdiri Mendengarkan di pintu dapur, dia menjawab: "Sudah waktunya untuk memukul, jika Anda melakukannya, saya akan mengalahkan Anda."

    Su Xiangnan cemberut, suaranya sedih, dan volumenya tiba-tiba meningkat: "Bukan aku, kenapa kamu tidak percaya padaku, Hmph, itu bukan aku, siapa pun yang menjebakku, aku akan membawanya keluar dan memukulnya sampai dia dilayani." Dia sangat marah hingga dadanya naik turun, dan sebagai segera setelah dia selesai berbicara, dia menjatuhkan setumpuk peralatan makan dan bergegas keluar pintu.

    Sebelum dia berlari beberapa puluh meter, dia ditangkap oleh Su Xiangdong, yang menariknya kembali.

    Su Xiangdong memarahinya: "Mengapa kamu berlari di malam hari? Tetap di rumah dengan jujur."

    Su Man menekannya di bangku dan berkata, "Apa yang kamu sukai, aku belum melakukan kesalahan padamu. Jika kamu berada di seseorang rumah orang lain, itu akan baik-baik saja. Anda akan dipukuli tanpa pandang bulu. Lakukan apa pun yang perlu Anda lakukan, pergi ke sekolah tepat waktu, pulang tepat waktu, jangan impulsif, jangan lari-lari, saya akan menyelidiki masalah ini Anda tahu? ”