Han adalah anak tunggal dari keluarga Kaya. Hidupnya yang serba ada dan pasti bisa! Membuatnya tak mengenal apa itu arti kehidupan.
Sampai suatu saat Han mengalami suatu hal yang tidak pernah ia bayangkan.
.
.
.
.
.
Kantin 》》》
"Satu biji kacang hijo rebus, tolong!" Kata Han kepada pelayan-nya dengan raut wajah datar yang mampu memikat hati wanita.
"SIAP!!" Kata pelayan sigap.
"Silakan!" Dalam semenit hidangan sudah datang tampa hambatan.
"Trims" kata Han menusuk sebiji kacang hijo dengan tusuk sate dan menghabiskan-nya dalam sekejap.
Sontak apa yang telah dilakukan Han mampu memikat hati para kaum wanita, termasuk para petugas kebersihan yang sedang bertugas disana.
.
.
Sekolah Elit yang satu ini memang berbeda dengan sekolah pada umum-nya karena disekolah ini memberikan fasilitas "PKP" yaitu Pelayan Kantin Pribadi.
Jadi di setiap muridnya tentu memiliki pelayan kantin pribadi, jadi tidak heran jika di kantin ini tidak ada yang namanya antri.
.
.
.
.
.
Tiba saatnya aku yang memesan makanan..
"Satu sea food please!" Kataku So' fasih berbahasa Inggris.
.
.
"Siyapp! Satu seaput segera Come!" Kata pelayan yang melayaniku, tak jauh kalah dari pelayan milik Han.
"Silakan!" Seketika pelayan itu menyondorkan hidangan yang tadi aku pesan.
"Bushit!" Kataku terkejut kepada pelayan yang tiba" sudah datang.
.
.
Akupun berterimakasih sambil menerima makanan yang telah dihidangkan.
.
.
"Bushit!" Kataku lagi, terkejut setelah melihat makanan yang dihidangkan ternyata bukan jenis ikan laut tapi jenis siput yang masih ada cangkangnya.
.
.
Setelah tak lama aku kompline dengan pelayan, pelayan itu menjelaskan dan berkata..
.
.
"Maaaf! Saya tak bisa basa Inggris.." /T-T"\
KAMU SEDANG MEMBACA
The Favorite Neighbor
Teen Fiction"Sekian banyak-nya kesialan, yang satu ini berhasil membuatku Jantungan.."
