Cahaya mulai semakin terang dan alarm ku pun nyala. Aku pun bangun, mengucek mata secara perlahan sambil mengumpulkan nyawa ku yang tadinya berada di alam mimipi. Ku lihat jam 6.30, sial aku telat bangun. Dengan terburu-buru aku turun ke bawah untuk sarapan. Ya, kebiasaan-ku di pagi hari adalah sarapan terlebih dahulu baru mandi.
Aku tidak melihat tanda-tanda orang sarapan di ruang makan. Aku pun memanggil mom-ku.
"mom"
"hey, mom di dapur bell" sahut mom-ku. Tidak salah lagi mom masih membuat sarapan. Astaga aku bisa telat. Aku pun berjalan menuju dapur.
"morning bell, tumben bangun pagi" ya ampun, mom ini pura-pura tidak tahu apa.
"mom, aku harus sekolah. Ini sudah jam 6.35, bisa telat ini" aku menggerutu tidak jelas.
"bell bell, kamu lupa ya ?" aku menaikkan satu alis, hah lupa ?
"Kamu sudah lulus dan kita bukan di Westerham lagi, kita sudah di London. Dan mom hari ini rencana akan mendaftarkan mu di University College London." Ya ampun, aku baru ingat. Ini gara-gara alarm sialan itu. Aku lupa mematikannya.
"oh, baiklah mom. Aku mau mandi saja"
Aku pun kembali ke atas ke kamar ku lalu pergi mandi.
____
Oke, kini aku sudah rapih. Dan hendak krmbali turun untuk sarapan. Mom dan dad pun sudah siap-siap berangkat.
"Bella, mom sama dad pergi dulu. Kemungkinan malam baru pulang, seingat tugas dad berubah. Oh iya, mom sudah membuatkan mu sarapan. Ada di meja." Oke, ini kesempatan buat jalan-jalan.
"Baik mom. Nanti aku juga ingin berjalan-jalan mengelilingi London menggunakan bus. Bolehkan ?"
"Tentu saja. Tapi pastikan semua pintu tertutup dan terkunci sebelum pergi, oke. Mom dan dad pergi dulu bell. Hati-hati" Mom memelukku lalu berjalan menuju keluar dan ku pastikan dad sudah ada di mobil.
Aku langsung saja memakan sarapan yang dibuatkan mom. Setelah itu aku bersiap-siap untuk mengelilingi London.
_____
Tiket bus sudah ada ditangan, saatnya aku menjelajahi London sebelum masuk kuliah dan bertemu dengan Harry Fucking Styles.
Aku berjalan kaki menuju Acton Town dengan berjalan kaki, karena tidak jauh dari rumah ku. Disana sudah mulai rame orang berlalu-lalang. Ku lihat jam ku sudah pukul 8, bus nya akan datang 20 menit lagi. So, aku memutuskan untuk membeli kopi di sebuah kedai kopi bertuliskan 'Starbucks'
"Selamat datang, mau pesan apa ?" tanya seorang barista sambil tersenyum ramah.
"Coffee Latte nya satu" Barista itu langsung membuat kopi yang ku pesan.
"Ini Coffee Latte untuk mu Nyonya"
"Jangan panggil aku Nyonya, aku terlalu muda untuk dipanggil Nyonya. Isabella, panggil saja Bella. Sorry, whats your name ?" enak saja dia memanggil ku Nyonya, aku masih 18 tahun.
"Nat Dever" aku langsung saja membayar setelah mendapatkan kopinya. Lalu mencari tempat kosong.
Waktu berjalan dengan cepat sudah hampir 20 menit duduk di Starbucks, dan aku tidak mau menyia-nyiakan tiket yang sudah ku beli karena ketinggalan bus. Aku berjalan meninggalkan kedai kopi tersebut menuju ke stasiun bus.
_____
Tujuan pertama ku adalah sebuah museum yang tidak boleh dilewatkan. Sudah sampai ditujuan, aku langsung mengambil beberapa foto. Jangan salahkan aku apabila kata 'beberapa' berubah menjadi 'sebanyak mungkin', karena tempat ini sangat indah. Mungkin aku akan betah tinggal di London.
![](https://img.wattpad.com/cover/37377556-288-k5447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE OR REAL MARRIAGE - Harry Styles
FanfictionSudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan orang menyebalkan dan sekarang dipertemukan, bahkan menjadi sebuah keluarga kecil. Rasanya itu tidak bisa diungkapkan. Rasa kesal, muyak dll tiba-tiba berubah menjadi sebuah rasa sayang. Apakah ini sebuah k...