Chapter 7

430 49 2
                                        

Hallo..

Hati-hati typo!

Happy Reading!!

 
"Aku tidak tahu kalau Ai-chan bisa bersikap seperti itu"

_Aura_

__________________________________________

"Aku Ubuyashiki Kagaya, kau bisa memanggilku Kagaya" Ucap Oyakata-sama

Oke kita panggil Kagaya

"Senang bertemu denganmu Hashibira Aura" Lanjutnya dengan senyum lembutnya

"Ha'ik begitu juga dengan saya Oyakata-sama, saya merasa terhormat akhirnya saya dapat bertemu dengan anda" Ucap Aura dengan senyum lembutnya juga

"Jadi Aura, apakah kau bersedia bergabung dengan pasukan pemburu iblis dan menjadi Hashira?" Tanya Kagaya membuat semua orang terkejut terutama Aura yang baru datang langsung ditawari menjadi Hashira

"Buset, baru juga belum lama gue bunuh iblis udah ditawari aja.. Gimana nih? Tolak apa terima?" Batin Aura bingung dan menatap Airi berharap Airi membantunya

"Terima aja mbak, kau bakal dijamin hidupnya kalau kau terima" Batin Airi tersenyum manis, sangat manis~

"Nggak bantu sama sekali jawaban lo!"

"Saya akan menerimanya kalau para pilar juga menerima nya Oyakata-sama" Jawab Aura dan membuat Kagaya melihat para pilar

"Jadi bagaimana para pilar, apakah kalian menerimanya?" Tanya Kagaya dengan senyumnya kearah para pilar

"Saya akan menerimanya Oyakata-sama, dia luar biasa" Jawab Rengoku

"Saya akan menerimanya jika Oyakata-sama menerimanya" Ucap Mitsuri

"Namu... Jika Oyakata-sama menerimanya maka sudah seharusnya saya menerimanya" Ucap Gyomei dengan air mata yang mengalir keluar dari mata nya

"Saya akan menerimanya dengan elok, tapi saya penasaran tentang hubungan nya dengan adik saya" Ucap Tengen yang masih memikirkan hal itu

Duh protektif Tengen mah kalo sama Airi..

"Ano, Nii-sama!" Panggil Airi membuat semua menatapnya

"Sebenarnya Aura adalah saudari kembar Airi yang pernah Airi ceritakan pada saat itu!" Ucap Airi membuat Tengen tersentak dan kemudian mengangguk paham

"Begitu ya, kalau begitu itu artinya kau juga adikku!" Ucap Tengen membuat Aura menatap nya cengo

Sedangkan yang lainnya? Bingung, kecuali Kagaya dan Gyomei

"Hah? Apa?! Bisa-bisa nya gue langsung dijadiin adek gitu aja, nggak papa deh dari pada dijadiin istrinya" Batin Aura terheran-heran tapi juga tersenyum lega karena tidak ditawari menjadi istri keempatnya

"Saya masih tidak mengerti Oyakata-sama kenapa anda memilihnya menjadi pilar, izinkan saya untuk mengujinya apakah dia pantas untuk menjadi pilar!" Ucap Sanemi

"Are? Apakah kau serius Shinazugawa-san?" Tanya Airi tiba-tiba membuat semuanya menatapnya

"Apa maksudmu?!" Bukannya jawab malah tanya, ngegas lagi

"Tidak ada, hanya saja aku takut kau akan malu saat kau kalah melawannya nanti Shinazugawa-san^^" Jawab Airi santai dengan wajah yang halal untuk ditampol

"Aku tidak akan kalah semudah itu!?" Ngegas Sanemi dan menatap sinis kearah Airi dan hanya dibalas senyuman oleh Airi

"Ne~ bagaimana jika kau menerimanya saja? Aku harus segera melaporkan hasil misi ku pada Oyakata-sama sebelum aku melupakannya loh Shinazugawa-san^^" Ucap Airi yang mulai membuat tensi darah Sanemi hampir jebol

Flow Change || Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang