Chapter 19

237 30 0
                                    

Hallo..

Typo tandai ya..

Happy Reading!!

"Benar juga, aku sudah muak dengan semuanya"

_Uz.Airi_

__________________________________________

"Kau berbeda ya, dengan para Hashira lain yang sudah aku bunuh. Kalian pasti orang yang istimewa sejak lahir, ya. Kalian pasti orang yang terpilih dengan sebuah bakat dan sempurna. Aku sungguh iri, aku ingin segera membunuh kalian!" Ucap Gyutaro membuat Airi menunduk dan teringat dengan masa lalunya

"Bakat? Apa aku terlihat seperti orang yang berbakat? Kalau kau melihatku begitu, kau sungguh punya hidup yang bahagia. Hidup ratusan tahun, tapi mengurung diri di daerah ini. Wajar saja kalian tidak tahu dunia luar" Balas Tengen terkekeh pelan pada awal kalimatnya

"Memangnya kau tahu apa?" Tanya Daki nge gas

"Aku tahu. Kalian pasti tidak tahu kalau negri ini sangat luas. Ada banyak orang kuat diluar sana. Ada yang misterius, ada juga yang menjadi Hashira setelah dua bulan dia belajar pedang. Aku orang yang terpilih? Jangan bercanda! Kau pikir berapa banyak nyawa yang sudah direnggut dari tanganku? Benar aku tidak bisa seperti Rengoku" Jawab Tengen dengan urat-urat muncul ditubuhnya

"Lantas bagaimana kau menjelaskan nya? Sabit darah ku sangat beracun, tapi kau masih berdiri tegak dan belum mati, hah!" Ucap Gyutaro dengan nge gas

Oke abaikan perdebatan mereka, kita ke Airi sekarang

Airi pov

Sempurna tadi dia bilang? Yang benar saja!

Tidak ada yang benar-benar sempurna! Aku sudah muak dan lelah dengan semua tuntutan demi mewujudkan kata sempurna!

Sudah berapa kali aku berusaha, seberapa kali aku bertahan..

Mereka masih belum puas dengan apa yang ku capai, memangnya kesempurnaan itu ada? Tidak ada! Kesempurnaan itu tidak ada!

Satu-satunya yang sempurna hanyalah sang Pencipta itu sendiri! Benar, padahal sudah berapa kali aku menjalaninya tapi kenapa aku tidak menyerah ya?

"Aku benar racun itu bekerja secara perlahan ya.." Ucap Gyutaro tertawa

Racun? Aku sangat ingin memusnahkan benda itu dari dunia ini!

Sejak kapan aku mulai melupakan rasa lelah ku? Entahlah..

Ku pikir aku akan mendapatkan kebahagiaan di kehidupan ku yang sekarang, tapi tidak ya?

Ada yang mengatakan bahwa kebahagiaan yang sejati itu yang didapat diakhir hidupnya, apakah aku juga akan mendapatkan nya?

He, sudahlah lebih baik ku pikirkan itu nanti saja

Aku tidak sadar sejak kapan mereka semua mulai bertarung? Apa aku terlalu lama berpikir?

Aku harus menyelamatkan kakakku! Iya, sekarang aku memiliki tujuan yaitu menyelamatkan kakakku dan menciptakan perdamaian!

Aku akan membuat kakakku bahagia!

Karena dia orang pertama selain Aura yang tulus padaku

Airi pov end

__________________________________________

Ditengah pertarungan tiba-tiba saja Tanjiro mencium aura emosi yang sangat kuat, dan meluap-luap

"Terimakasih, Mikey dan Mochi" Ucap Airi pada tikus yang telah membawakan nichirinnya

Flow Change || Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang