seharian bersama Felix

8 0 0
                                    

"Semua jadwal ku ada di sini! Setiap hari kamu harus memberi tahu jadwal apa yang harus aku lakukan!" Felix memberikan sebuah IPad pada Clara.

Clara membuka benda pipih sebesar papan itu. Clara membelalakan matanya, isinya benar-benar di penuhi oleh jadwal. Setiap harinya tidak ada yang kosong.

Felix harus membintangi sebuah drama, melakukan comeback album, mendatangi variety show, pemotretan dengan berbagai brand, mengadakan konser solo, menjadi MC, menghadiri berbagai macam acara penghargaan, dan masih banyak lagi.

Semua jadwal itu berhubungan dengan fans, reporter, paparazi, dan kamera di mana-mana. Itu adalah hal yang paling Clara benci. Bertemu banyak orang, cahaya dari kamera, dan berisik nya teriakan para fans  Felix nanti.

"Bagaimana, sanggup?" Tanya Felix.

"Entahlah, ini terlalu banyak. Dan juga aku memiliki masalah panic attack. Aku takut bertemu orang banyak, aku takut sorotan kamera, aku takut cahaya kamera yang menyala, aku takut mendengar teriakan seseorang." Clara mengembalikan IPad itu pada Felix.

"Sepertinya aku tak bisa, pekerjaan ku melindungi mu bukan? Tapi aku terlalu lemah," Sambung Clara.

"Tak bisa begitu, lagi pula kita sudah berjanji! Tenang lah, jangan takut! Dulu aku juga seperti itu. Tapi karena sudah terbiasa, aku tidak apa-apa." Felix mencoba meyakinkan Clara.

Felix benar, jika Clara tak menerima pekerjaan ini, darimana dia mendapatkan uang nanti? Ini adalah harapan nya.

"Baiklah, akan ku coba!" Clara mengambil lagi IPad tadi.

Senyum Felix merekah, "Apa yang harus ku datangi hari ini?"

Clara melihat-lihat jadwal pertama untuk Felix, "pemotretan dengan brand CHANEL."

"Jangan gugup seperti itu, akan ada staff yang menemani mu jika aku sibuk!" Felix menarik lengan Clara.

Siang ini, Clara dan Felix sudah berada di sebuah tempat pemotretan. Clara terus berada di dekat Felix, saat pria itu sedang di hiasi.

"Felix, dari CG Entertainment, silakan masuk!"

Felix segera masuk ke sebuah ruangan dengan kain hijau sebagai latar belakang nya. Felix berfose dengan pakaian yang dikenakan. Saat lampu kamera itu menyala, Clara reflek menutup matanya.

Felix menatap Clara, sampai akhir pemotretan gadis itu masih setia berada di sekitarnya, meski Felix tahu jika Clara merasa tidak nyaman dengan cahaya yang keluar dari kamera.

"Oke, pemotretan ini telah selesai! Terimakasih sudah bekerja keras!" Semua orang di sana saling memberi semangat.

Felix segera menuntun Clara agar keluar. Namun sayangnya di luar ruangan itu sudah banyak fans Felix yang menunggu.

"Aaaa!! Itu, Felix!"

"Felix, tolong sapa aku!"

"Oppa, aku mencintaimu!"

"Ya ampun! Dia tampan sekali!"

Felix hanya tersenyum saat melihat para penggemar nya. Felix sebisa mungkin menutupi tubuh Clara agar dia tetap nyaman.

"Kamu tidak apa-apa?" Bisik Felix.

"Aku baik-baik saja. Mereka tidak terlalu banyak." Clara mencoba menatap para Penggemar Felix.

Felix masih tersenyum, dia melambaikan tangan nya. Setelah itu Felix membungkukkan tubuhnya dan masuk ke dalam mobil.

"Kali ini apa lagi?" Tanya Felix, sambil membuka jas nya.

"Sekarang kita pergi ke tempat perekaman. Kamu akan mengisi lagu untuk sebuah drama," Ujar Clara.

"Setelah itu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secretary Or ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang