Apakah kalian percaya cinta sejati itu?
Cinta yang tumbuh dengan ketulusannya, sangat lembut dan menenangkan
Cinta yang penuh dengan kasih sayang dan kesucian, cinta yang membuat kita merasa bahwa cinta adalah segalanya, cinta yang bisa meredupkan kekurangan kita, dan hanya menyinari keindahan kita.
Sebesar apa kekuatan cinta sejati?
Lantas bagaimanakah cinta sejati itu?
Aku ingin merasakannya?"Rose! Apa yang kau lakukan disitu?"
Rose membuka matanya secara perlahan, dan ia lihat Venny,yaitu kakaknya sedang berjalan kearahnya
Aku sedang menikmati angin kak"ucap Roese pada Veny dengan lembut.
Aneh, bagaimana bisa kau menikmati angin ditempat seperti ini? Kau tidak takut ada ular disekitar sini?"ucap Venny sambil melihat ngeri,sekeliling yang penuh dengan rerumputan liar disekitarnya.
Alih alih menjawab Veny,Rose lebih memilih mengabaikannya,
Ia menghampiri pus dan Cherry yang sedang bermain direrumputan.Astaga kau juga membawa pus dan Cherry?!"ucap Venny dengan nada tak percaya.
Bisakah kau berhenti mengomel kak? Lihatlah pus dan Cherry menjadi takut"ucap Rose sambil mengelus lembut bulu tebal Kucingnya.
Ck, apa yang kau suka dari tempat ini?"ucap Venny sambil duduk mengambil pus.
Kak, bukankah pus dan Cherry begitu serasi?"tanya Rose pada Venny, Venny langsung mengamati pus dan Cherry.
"Emm mereka memang sedikit serasi"ucap Venny dengan ragu.
Ah betulkan? Mereka punya cinta sejati, jadi mereka terlihat sangat mencintai"ucap Rose membuat Venny termenung.
Kak, bagaimana cinta sejati itu? Apakah itu menyenangkan?"tanya Rose pada Venny.
Venny mengalihkan wajahnya, dengan raut yang kurang menyenangkan"berhentilah berkhayal tentang cinta sejati Rose,. Didunia ini tak ada cinta yang benar benar tulus!"tegas Venny dengan nada kesal.
Tidak kak, itu karna kakak belum menemukannya"bantah Rose
Belum menemukannya? Tidakkah kau belajar Rose, dari ibu dan ayah? Mereka saling mencintai, kata orang mereka punya cinta sejati? Tapi kenapa akhirnya mereka saling menyakiti? Kenapa akhirnya mereka berpisah dan meninggalkan kita? "Teriak Venny membuat Rose membeku.
Rose, buka matamu sedikit Rose, didunia ini, cinta sejati itu tidak ada,
Ais bisakah kau tidak kembali mengorek luka Rose,akh sudalah, lebih baik kau ke kebun membantu paman memetik bunga, kakak harus kerumah pak kepala"ucap Venny dengan nada tak percaya melihat adiknya,ia melenggang pergi dari hadapan Rose.Sedangkan Rose hanya termenung dan beralih menatap kelangit.
Apakah cinta sejati itu memang tidak ada? Apakah semua cinta sejati itu akan berakhir seperti ayah ibu?Rose,ayo!"panggil Venny dari jauh
Iya kak sabar"Rose lalu beranjak dan pergi kekebun bunga milik pamannya.
Kebun yang berisi banyak sekali bunga dengan berbagai jenis.Kau dari mana Rose?"tanya paman Gustin kepadaku.
Ah, aku habis mencari angin paman hehe"ucapku sambil terkekeh pada paman.
Aish, kau pasti kekebun kosong itu lagi.kenapa kau selalu saja membuat kakakmu marah?"tanya pamanku sambil berdecak pinggang.
Aku langsung menghampiri paman dan memegang lengannya"oh ayolah paman, tidakkah paman jahat jika memarahiku juga? Aku akan dimarahi dua kali hari ini"ucap Rose sambil mengurucutkan bibirnya yang terlihat sangat imut.
