Bilang pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umat-Nya. Bukan merebut dari-Nya.
Jika Tuhan menyatukan manusia dengan cinta, tapi kenapa Tuhan memisahkan manusia dengan perbedaan?
Saling mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan yang beda.
Kar...
Perbedaan Kita bukan lagi tentang jarak namun tentang kepercayaan yang terkadang membuat kita hanya bisa berdiam sambil berdoa.
Keesokan harinya Raksa mengajak Tiara untuk pergi ke cafe, yang mana cafe itu cukup terkenal dan masih buming-buming nya karena cafe itu baru saja dibuka, Raksa pun segera mengajak Tiara kesana karena Raksa pun penasaran dengan keadaan cafe nya sebagus apa sih cafe nya sampe banyak bener pengunjungnya Raksa segera menelevon Tiara.
Tiara yang sedang asik membaca buku, ia pun terkejut karena handphone nya berbunya berkali-kali setelah ia melihat teryata panggilan dari Raksa,Tiara pun segera menjawab telvon dari Raksa.
"syalom"
"assalamualaikum "
"kenapa ay? Ada apa? "
"jalan yuk ay,ke cafe yang lagi viral"
"jam berapa?"
"jam 17:00 nanti ay jemput"
"siap ay, yaudah mau beres beres dulu biar cepet"
"iya sayang,yaudah matiin ya telvon nya"
"iya sayang, matiin aja"
Drutttt..... Drutttt... Telvon mereka pun terputus dan Tiara pun segera membereskan rumahnya,tak lama dari itu Tiara sudah selesai membereskan rumah ia pun segera mandi dan bersiap-siap Dan menunggu Raksa di ruang tamu,tak lama dari Tiara menunggu Raksa pun sampai.
"haiii ayangg"
"iya sayangg"
"yaudah yuk naik"
Akhirnya mereka pun berjalan menaiki montor milik Raksa, Setelah cukup lama perjalanan yang ia tempuh akhirnya mereka pun sampai di cafe tersebut,memang benar-benar rame,sampe antri pengunjung yang datang untuk makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah penampakan cafe yang ia kunjungi,dan ini adalah tempat yang ia sudah pesan terlebih dahalu.Dan sore ini juga Raksa akan menyumbangkan satu buah music khusus untuk Tiara. Raksa pun segera maju untuk menyanyi, orang-orang yang di dalam cafe itu semua sontak tepuk tanggan.
Raksa. Music ini khusus saya nyayikan untuk wanita yang disebelah sana yang begitu cantik dan menawan.
Tiara pun tersipu malu mendenger perkataan itu,bagaimana tidak malu,karna orang-orang yang di dalam cafe itu melihat ke arah Tiara semua. Tidak menunggu waktu lama kini Raksa pun menyayikan sebuah lagu yang berjudul
PERI CINTAKU
Di dalam hati ini, hanya satu nama Yang ada di tulus hati kuingini Kesetiaan yang indah takkan tertandingi Hanyalah dirimu, satu peri cintaku
Benteng begitu tinggi Sulit untuk kugapai, ho-oh
Aku untuk kamu Kamu untuk aku Namun semua, apa mungkin Iman kita yang berbeda?
Tuhan memang satu Kita yang tak sama Haruskah aku lantas pergi Meski cinta takkan bisa pergi?
Ho-oh-ho-oh
Ho-oh, benteng begitu tinggi Sulit untuk kugapai, oh
Aku untuk kamu Kamu untuk aku Namun semua, apa mungkin Iman kita yang berbeda?
Tuhan memang satu Kita yang tak sama Haruskah aku lantas pergi Meski cinta takkan bisa pergi?
Tiara yang mendengar musik yang Raksa nyayikan tanpa ia sadari Tiara pun meneteskan air mata. Raksa karna sudah selesai bernyayi ia pun segera menghampiri Tiara "heyy gimana suara ku ay"
"bagus banget sampe netesin air mata"
"aaa ayanggg"
Karna waktu cukup lama ia habisksn di cafe ia pum segela pulang, namun waktu ia berjalan ia melihat kaca yang cukup bagus untuk berpose,akhirnya Raksa pun mengajak Tiara untuk foto di depan kaca itu
"bentar ay"
"kenapa sayang"
"foto dulu yuk,bagus tuh kacanya"
"Yaampun ay, kirain apaan"
"yaudah yuk"
Raksa dan Tiara segera menghampiri kaca yang dekat dengan tangga untuk turun dan bersiap-siap untuk berpose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini hasil dari foto mereka berdua, Raksa yang suka foto namun ia jarang foto penuh pasti hanya setengah muka. Setelah itu raksa pun melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumah takut kemalaman karna ia sudah keluar dari sore tadi.
Haii semua 🤗 Jangan lupa vote and komen ya Trimakasih 🌹
