Tengah malam..
Sana menggeliat karena rasa tak nyaman diatas perutnya.
"Apa ini, dimana aku,"batin Sana masih malas membuka mata.
"Hmm ahmm"desah Sana saat benda hangat menyapu lehernya yang dingin.
"Tunggu!! Dimana aku sebenarnya??"batin Sana bertanya tanya.
Sana pun membuka matanya dan hal didepannya membuatnya melotot.
Seorang pria bertelanjang dada berada diatas tubuhnya dengan senyum yang membuat Sana merinding sekaligus meleleh.
"Siapa kau"tanya Sana saat melihat rubah itu.
Namun bukannya menjawab pria itu malah kembali menjilati leher Sana dan memaksa membuka piyama yang Sana kenakan.
"Siapa siapa pria aneh ini dan dimana Dahyun"ucap Sana membatin ia sangat tidak suka akan perlakuan pria ini namun ternyata tubuhnya menyukainya.
Mungkin karena Sana hanya menonton dan tidak pernah merasakan apa itu 'berhubungan' jadi ia merasa seperti sedang diperkosa.
Tangan Sana terulur untuk menyalakan lampu kamar namun tangan pria itu menahannya dan menahannya diatas kepala Sana.
"Ssstt"suara pria itu tepat ditelinga Sana membuat Sana merinding.
Pria itupun melakukan tugasnya dan langsung menyerang bibir lembut milik Sana walau awalnya menolak namun lama kelamaan Sana menikmati cumbuan pria itu.
"Ahh mmmh siapahh kauhhm"desah Sana saat pria itu kembali meyerang lehernya menggunakan lidahnya yang panas.
"Ahh hmmmh ahh jangan hentikan"ucap Sana saat pria itu dengan lancang menyelusupkan tangannya dan meremas payudara nya.
"Ouhmmh"Sana kembali mendesah saat mulut hangat milik pria itu menancap sempurna diatas puting milik Sana.
Pria itu pun menyedot puting Sana seakan akan akan melepaskan benda kenyal itu dari intinya.
Tak tinggal diam tangan yang masih menganggur ia gunakan untuk mengusap area terlarang milik Sana yang sudah basah dibawah.
"Ahh hmmmh ahh mhhn"desah Sana beruntun menikmati setiap gerakan yang dibuat pria itu.
Saat pria itu lengah dan tanpa sengaja melepaskan kunciannya pada tangannya Sana hal itu Sana manfaat kan untuk memutar balikan posisi mereka menjadi Sana diatas.
Dalam keadaan gelap Sana menahan nafsunya agar tidak terbawa permainan pria yang sekarang sedang mengunci pinggangnya.
"Astaga, pria ini telanjang"ucap Sana saat ia merasakan ganjalan seperti menduduki sesuatu, Sana tidak sepolos itu untuk hal seperti ini.
Saat sedang termenung pria itu menggendong tubuh Sana membuat Sana reflek melingkar kan kaki dan tangannya ditubuh pria itu.
"Akh, siapa kau"ucap Sana saat pria itu menghimpit dirinya diantara tembok masih dalam gendongan tanpa bisa turun.
Pria itu pun kembali menciumi leher Sana sampai menimbulkan kissmark yang terlihat jelas pastinya.
"Tunggu, ahh ahh mmmpph"ucap Sana terpotong saat bibirnya kembali terbungkam bibir kenyal pria itu.
Pria itupun segera membawa Sana kekasur namun saat ini pria itu memangku Sana agar Sana tidak menolak ciuman mereka.
Sana pun sudah pasrah ia sangat horny saat ini, dan menginginkan hal lebih dari pada sekedar ciuman.
Sana pun melingkarkan tangannya keleher pria itu dan mendorong mereka jatuh keatas kasur.
"Mmhh"leguh pria itu saat Sana dengan berani meremas penis yang sedari tadi mengacung tegak.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM ONESHOOT GXG AND BXG
Truyện NgắnGXG tapi tetep pake girlgrup BXG tapi tetep pake girlgrup lanjut... first time bikin ginian