32. FWB (SaiDa)

888 26 4
                                    

Terlihat seorang gadis dewasa dengan kacamatanya menatap layar laptop yang terang berisi pekerjaan pekerjaannya yang telah menumpuk, ia duduk dengan wajah fokusnya dengan ditemani secangkir kopi panas sebagai sumber kekuatan.

Tak lama ia pun mendengar suara pintu terbuka yang membuatnya langsung menoleh.

"Udah selesai"tanyanya ia adalah Dahyun yang saat ini sedang menatap Sana yang baru saja selesai mandi lengkap dengan pajama dan rambut basahnya.

"Sudah, sekarang giliran mu untuk mandi"jawab Sana, menaruh handuk dipundak Dahyun agar gadis itu lekas mandi.

"Nanti aja, kerjaanku masih banyak"jawab Dahyun menolak perintah dari sahabatnya.

"Awas kalo mandi kemalaman ntar rematik pas tua"

"Kan ada kamu, yang jagain aku waktu tua nanti"

"Dih ogah"ucap Sana memilih mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer.

"Yun"

"Hmm"

"Pacar aku ngajak aku makan malam dirumahnya"

"Kapan"

"Dua hari lagi"

"Terus"

"Ya kalo,,, kamu taulah cewe cowo didalem kosan ngapain, nah aku belum siap, takut gak menuhin ekspektasi nya"

"Tak bilangin ya, itu tuh alami, naluri kalian sebagai manusia yang punya nafsu"

"Tapikan, tetep aja aku gak pede"

"Yaudah nonton aja film biru"

"Udah, tetep gak bisa, orang bukan aku yang nge feel sendiri"

Dahyun memutar kursinya menghadap Sana, melihat sahabatnya itu dari bawah sampai atas terlihat mempesona hingga Dahyun menelan ludahnya, Dahyun sudah lama mencintai Sana dalam diam sebab Sana sudah memiliki pacar, alasan lain karena mereka sama sama wanita jadi itu mungkin saja tidak bisa terjadi.

"Hm, aku akan mengajarimu caranya, apa yang ingin kau tau"

"Apa kau yakin"

"Asal kau mau, apa yang ingin kau pelajari"

"Ya, aku ingin tau bagaimana suaraku ketika mendesah, dan bagaimana aku harus bersikap saat bersamanya nanti, aku tidak ingin terlihat canggung"

"Hm, maka aku akan mengajarimu oke"

"Baiklah, bagaimana"

Dahyun bangkit dari duduknya dan duduk diatas kasur disamping Sana yang sudah mengikat rambutnya.

Dahyun menepuk pahanya membuat Sana bingung dan mempertanyakan apa yang Dahyun lakukan.

"Pantas saja kau tidak pede, dikode saja tidak paham, duduk dipangkuanku"

"Yak,,, maksudmu apa"

"Katanya kau ingin belajar agar tidak canggung, kau mau pacarmu tau ini pertama kalinya untukmu"

"Ti... Tidak"

"Yasudah, kalau mau ayo, kalau tidak aku akan mandi"ucap Dahyun bersiap akan bangkit namun ditahan oleh Sana.

"Oke oke"jawab Sana duduk diatas pangkuan Dahyun.

"Sudah sekarang apa"tanya Sana.

"Hm, bagaimana caramu berciuman, apa kau pernah berciuman dengan Tzuyu"

"Pernah"

"Berapa kali"

"Dua kali"

"Dalam 4 bulan hubungan kalian"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RANDOM ONESHOOT GXG AND BXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang