Hai namaku Jihyo aku seorang sekretaris yang ternyata lebih rendah dari seorang pembantu aku punya bos yang terbilang cukup perfeksionis dan galak. Ia akan baik pada siapapun namun tidak padaku anggap saja sampai mati aku tidak akan merasakan kebaikannya.
Seperti sekarang ini aku sedang mondar mandir dari lantai 1 menuju lantai 30 dengan menaiki tangga ya sebulan ini aku terus melakukan hal ini jadi aku lebih terbiasa dari pada dulu waktu pertama kali.
Dengan membawa map serta segelas kopi panas aku menerobos dan menaiki anak tangga kakiku jangan ditanya dia mungkin sudah lepas namun demi menjadi sempurna aku harus bisa melewati ini.
"Selamat pagi pak"ucap ku saat sampai diruangannya terlihat olehku kakinya yang panjang saling bertumpu menungguku membawakan kopi dan map sedari pagi.
"Kenapa kau terlambat apa kau pikir aku suka melihat pegawai yang terlambat"ucap Tzuyu ya itu adalah namanya dia adalah orang tersombong yang pernah kutemui.
"Maaf pak, dicafe antri jadi saya terlambat namun saya memastikan kalau kopi anda tetap panas"ucap Jihyo menaruh semua yang ia bawa dimeja sang bos.
Srak
"Kenapa kau tidak pernah ingat aku tidak suka orang lain menaruh barang mereka dimejaku"ucap Tzuyu angkuh menatap tajam kearah Jihyo yang menunduk.
"Maaf pak, saya akan membaca peraturannya kembali"ucap Jihyo masih setia menunduk.
"Dan ini kapan saya suka kopi panas bukannya kau membaca peraturan mengapa tetap bodoh"bentak Tzuyu yang semakin membuat Jihyo menyembunyikan wajahnya.
*What bukannya dari dulu dia suka kopi panas dan apa yang dia bilang kenapa dia sangat angkuh kalau bisa aku ingin memukul wajahnya yang lumayan tampan itu*batin Jihyo yang setiap kali mendapat teguran ralat kemarahan dari Tzuyu.
"Sudah aku tidak ingin melihat wajah bodohmu lagi"ucap Tzuyu kembali fokus pada laptop nya.
Saat hendak keluar lagi lagi Tzuyu memanggil namanya.
"Iya pak"jawab Jihyo.
"Bawa barang murahan ini, dan buat ulang laporanmu. Aku tidak menyukainya"ucap Tzuyu padahal belum melihat laporan itu.
"Baik pak"jawab Jihyo mau tak mau pokok nya dia tidak ingin menambah masalah sekarang.
Jihyo pun keluar dengan map yang ada ditangannya.
"Dimarahi lagi, cih kalau mentalmu tak kuat pulang dan peluklah ibumu tidak usah bekerja"ucap seorang gadis yang memang menjaga pintu ruangan Tzuyu.
Dengan kemarahan yang ditahan Jihyo pergi dari tempat itu ia berharap waktu berlalu dengan cepat agar ia dapat segera pulang.
.
"Sayang" panggil Yeri sekretaris pertama sekaligus teman ranjang Tzuyu.
"Hmm"deheman Tzuyu keluarkan untuk mengusir wanita licik itu namun rupanya tidak cukup.
"Ayo keapartemen ku kita habiskan malam panas seperti dua hari yang lalu aku merindukan adikmu"ucap Yeri duduk diatas pangkuan Tzuyu.
"Jangan menggangguku aku sedang sibuk sekarang dan tiga hari kedepan"jawab Tzuyu dengan nada mengusir.
"Ihh, kapan kau ada waktu bukankah kau merindukan desahanku"ucap Yeri tepat disamping telinga tzuyu dan menggodanya namun itu tidak mempan.
"Pergilah sebelum aku mengusir dan memecatmu"ucap Tzuyu kasar mendorong Yeri dari pangkuannya.
"Cih"Yeri menginjak nginjak lantai dengan kesal berharap dinotice oleh Tzuyu namun Tzuyu diam saja.
Karena tidak tergubris Yeri memilih pergi dari ruangan ceo-nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM ONESHOOT GXG AND BXG
Cerita PendekGXG tapi tetep pake girlgrup BXG tapi tetep pake girlgrup lanjut... first time bikin ginian