Nasi Uduk

3.8K 419 17
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story






Semenjak beberapa bulan lalu, setelah istrinya tak bisa mencium aroma tubuhnya Ryujin jadi terbiasa bangun sendiri tanpa bantuan sang istri , mungkin dari ngidamnya Lia ada hikmah yang bisa dia ambil

Seperti sekarang, istrinya masih tidur  tapi Ryujin udah siap siap untuk pergi

Sambil ngaca dia sesekali bersenandung

Nghhhh

Terdengar suara erangan, Lia terbangun dari tidurnya dan langsung di suguhkan pemandangan suaminya yang lagi ngaca

Lia menyamping menatap suaminya

"Mau kemana ?" Tanyanya

"Eh, ayank udah bangun ?" Ryujin nyamperin istrinya dan duduk di samping Lia , tangannya terulur mengusap kepala sang istri

"Aku pergi bentar yah ? Mau ngecek proyek , paling nanti jam 9 juga udah pulang lagi" ucapnya

"Hmmmm, tapi aku boleh minta tolong dulu gak ?" Ucap Lia

"Mau minta tolong apa ?"

"Pengen makan nasi uduk, dari kemarin aku ngidam, mau minta tolong papi sama mommy ga enak"

"Ya ampun, kenapa ga bilang ke aku sih ? Yaudah ,,, kamu tidur lagi aja , aku cariin dulu nasi uduknya yah ?"

"Kamu ga akan telat nanti ?"

"Ck, gampang kerjaan mah, kamu sama baby lebih penting"

"Hehe , makasih"

"Sama sama , yaudah aku pergi dulu yah ?"

"Hati hati"

"Siap tuan putri"

Lia hanya tersenyum melihat kepergian suaminya




*******

Ryujin berkeliling komplek menggunakan motor untuk mencari penjual nasi uduk

"Ini biasanya kang nasi uduk di sini deh , kenapa sekarang ga ada ?"

Ryujin berhenti di satu tempat yang biasa banyak pedagang di sana , dia turun dari motor menghampiri penjual bubur

"Kang , punten mau tanya , ini si ibu yang jualan nasi uduk kemana yah ?" Tanyanya 

"Eh, bos Ryu , Bi Eti teh gak jualan hari ini, lagi ada acara hajatan katanya mah"

"Aduh siah kacau ie mah"

"Kenapa atuh bos ?"

"Itu, istri saya ,,, lagi ngidam kepengen nasi uduk"

"Oh, coba yang di depan komplek atuh bos , biasanya ada di sana "

"Oh Kitu,,, yaudah atuh, nuhun yah kang"

Nikah Muda (Winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang