Miracle

4.5K 473 99
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story






Malam hari , dua sejoli sedang tertidur lelap dengan posisi saling berpelukan, mereka adalah Willy dan Karin

Pukul 1 dini hari, Karin terbangun dari tidurnya, saat matanya terbuka wajah tenang Willy menyambutnya

Senyuman terbit di bibirnya, entah kenapa Karin selalu suka melihat wajah Willy yang terlelap , mata Karin menatap hidung mancung sang suami , salah satu bagian tubuh Willy yang sangat ia sukai

Ia menarik tangan kanannya dari dalam selimut , memainkan hidung Willy

"Aku boleh request ga yah sama Tuhan ? Biar hidung si baby cimol mirip kamu" monolognya , Karin mengusap pangkal hidung Willy , lalu mencubitnya pelan , ia terkekeh saat Willy bergerak merasa terganggu

"Hihi, maaf sayang" namun Karin tak mengakhiri kegiatannya, ia masih mengelus ngelus hidung sang suami , elusannya kini turun ke bibir , mengusap benda lunak itu dengan ibu jarinya

"Bibirnya dia tuh kecil, tapi kalo lagi nyium ganas banget" , usapan Karin turun ke dagu

"Ganteng banget sih kamu" Karin menarik tanganya dari wajah Willy , kini ia hanya menatap Willy yang kembali tertidur tenang

Ada orang yang bilang kalo malam hari itu adalah jadwalnya overthinking, di tambah suana hening dan sunyi saat dini hari , Karin pun mengingat masa lalu yang pernah ia lewati

"Kalo seandainya waktu itu kamu nyerah , mungkin aku ga akan sembuh dari sakit itu sampai sekarang " ucapnya

"Mungkin aku akan jadi orang yang trauma jatuh cinta , trauma untuk percaya sama orang orang mungkin ada banyak hal yang akan terjadi ke aku...." Senyuman kembali terbit di bibirnya

"Untungnya kamu ga nyerah , dan jadi obat buat aku , makasih yah El , kamu , mika , udah berhasil buat aku sama Heejin keluar dari jeratan orang itu,  kamu yang buat aku berani untuk jatuh cinta lagi , aku berharap aku bisa jadi istri yang baik buat kamu , semua yang udah kamu perjuangin ,aku harap ,, aku bisa memberikan cinta yang baik sebagai balasan untuk semua perjuangan kamu,, i love you El"

Karin memajukan wajahnya untuk mencium bibir Willy

Cup

"Coba kalo kamu bangun, pasti ngeledekin aku ,aku ngomong kayak gini"

Karin mendekat dan memeluk Willy , ia hendak tertidur kembali , namun di bawah sana merasa tak enak , ia perlu ke kamar mandi

Karin pun bangun dan hendak turun dari kasur

"Ssssh, kok pusing yah ?" Karin mencoba berdiri sambil memegang kepalanya

Perlahan Karin pun berjalan ke kamar mandi , saat ingin masuk ke kamar mandi kepalanya terasa berdenyut, apa yang ia lihat terasa berputar

Karin memegang erat gagang pintu

Ssssh

Brughh

Nikah Muda (Winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang