Sebuah Hikmah

5.9K 529 49
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story






Pagi ini Karin tengah berkutat di dapur , ia sedang membuat sarapan untuk suami dan Mertuanya , seharian kemarin beristirahat di temani Willy membuat dirinya merasa lebih baik

Apapun sakitnya,cudlle obatnya

"Karin , kok kamu masak sih , istirahat aja sayang"

Karin menoleh, ada  Sean datang menghampirinya

"Bunda ,gapapa , Karin udah sehat kok Bun"

"Tetep aja sayang , perut kamu pasti masih sakit , sini , Bunda terusin aja yah"

"Gausah Bunda, Gapapa ini udah selesai kok" ucap Karin

"Yaudah , Bunda bantu siapin aja yah" ucap Sean lalu berjalan menuju rak piring

Karin menatap sang mertua

"Bunda udah rapih banget , mau ke mana ?" Tanyanya

Jam baru menunjukkan pukul 07:00 dan sang mertua sudah berpakaian rapih

"Uhm , Bunda sama papa mau pulang ke Jakarta sayang" jawab Sean

"Pulang ?  Kenapa ga nanti aja Bun ?"

"Papa mu harus kerja lagi, jadi Bunda juga ikut pulang"

"Kapan pulangnya Bun ?"

"Abis sarapan mau langsung berangkat "

"Buru buru banget Bun, papa sama Willy kan baru aja pulang"

"Ya gimana Rin , papa mu sama Willy lagi sibuk sibuknya"

"Apanih , lagi ghibahin papa sama Willy" Jisoo datang menghampiri mereka

"Eh , papah" sapa Karin

"Pagi Karin , gimana keadaan kamu ?"

"Karin udah enakan kok pah"

"Suami mu mana ?"

"Masih tidur kayaknya pah, sebentar, Karin bangunkan dulu" Karin pun beranjak menuju kamarnya

Saat sampai di kamar Karin tersenyum melihat Willy tidur dengan posisi tengkurap Willy habbit

Karin pun berjalan lalu naik ke kasur

"El , bangun udah siang" Karin mencolek pinggang Willy

"El , bangun"

Engghhh

Willy merubah posisinya jadi telentang

"Ayo bangun" ucap Karin

Willy mengerjapkan matanya lalu menoleh pada Karin

Nikah Muda (Winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang