5.

1K 101 5
                                    

Jangan lupa divote dan komentar nya guysss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa divote dan komentar nya guysss...
KAMSAHAMNIDA...






















Malam semakin larut disebuah jalan sepi yang sedikit redup terlihat seseorang tengah merangkak kebelakang.

" Siapa kalian!" Pekiknya tanpa jawaban orang-orang itu terus berjalan santai. Dengan pakaian serba hitam dengan topeng berwarna hitam yang menutupi setengah wajah mereka. Dan mereka hanya menyunggingkan senyumnya.

Lalu salah satu nya mengarah kan sebuah saputangan yang telah diberi obat bius, orang itu pengelihatan nya perlahan memburam, karna tubuh nya yang sudah tak berdaya karna yang ia hadapi bukan lah orang biasa, orang-orang itu mampu melawan nya dengan mudah.

Didalam ruangan dengan cahaya sedikit redup dengan tubuh yang terikat disebuah kursi besi dan masih dalam keadaan pingsan. Tak lama kemudian sebuah air mengguyur tubuhnya dan seketika ia pun tersadar.

Byurrr...

" Hah... Hah... Hah... " Orang itu terengah dengan nafas sedikit tersenggal dan terkejut.

Masih keadaan menunduk menetralkan nafasnya ia belum sadar dengan orang yang ada dihadapan nya bersedap dada.

Perlahan kepalanya yang menunduk kini beralih melihat ketubuh nya yang terikat.

Trakkk...

Trakkk...

Trak...

Suara dari kursi besi itu sedikit nyaring namun tidak tergeser sedikit pun, karna kursi itu telah dibaut disetiap sisinya dilantai tersebut.

" Lepas... Lepaskan aku!!" Pekiknya lalu melihat kearah depannya, ia sangat terkejut dengan orang yang ia lihat " Je... Jennie, ka..kau" ucapnya terbata melihat Jennie dan Lisa namun ia tak mengenali salah satu nya lagi.

Flashback on

Beberapa jam sebelumnya.

Beberapa saat Lisa akhirnya selesai mengobati Jennie " terima kasih" ucap nya dan Lisa membalas dengan senyuman.

" Senyuman yang berbeda " batin Jennie.

Lalu Lisa menjalankan mobilnya setelah kembali menyimpan kotak itu dan membuang bekas kapas itu ditempat sampah kecil yang berada didalam mobilnya.

" Aku tahu siapa kau sebenarnya" ucap Jennie dengan tenang.

" Lalu " balas Lisa tak kalah tenang.

" Aku melihatmu malam itu, malam pertama aku hadir dimansion mu, tak sengaja aku melihat kau keluar dari sebuah ruangan dan dipenuhi dengan darah segar " ucap Jennie.

Bukan menjawab tapi justru sebaliknya " mau bermain ?" Tanya Lisa.

Tanpa menjawab Lisa lalu menepikan mobilnya dan menekan tombol untuk membuka kap belakang mobil.

LOVE PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang