➴. H : Hai

247 55 7
                                    

Felix mengintip dari balik pohon, tangannya meremas kencang jaket yang dia gunakan.

Kedua mata si pirang berembun karena air mata yang menumpuk dan hampir jatuh "Hiks...kak Chan selingkuh."

Felix berbalik, hendak pulang dan menangis di kamar "Hiks, awas aja Felix gak akan mau ketemu kak Chan lagi!" Ucapnya kesal.

Si pirang berjalan ke rumah sembari menghentak hentakan kakinya, sampai dirumah Felix langsung mengurung diri di dalam kamar.

Felix menyembunyikan wajahnya di lipatan bantal, tangannya tidak berhenti memukul-mukul bantal guling yang tidak bersalah.

"Kak Chan jahat, kenapa dia peluk-peluk cowok lain! Padahalkan udah ada Felix." Ucapnya.

Tadi saat pulang kuliah dirinya ingin mampir ke toko crepes milik Chan tapi saat mengetahui jika Chan sedang mengobrol dan tertawa bersama seorang laki-laki manis, Felix langsung bersembunyi di balik pohon.

Walau suara mereka tidak terdengar Felix tetap masih asik mengawasi dengan wajah kesal karna mereka begitu dekat.

Huh, Felix cemburu!

Mata si pirang membola kaget saat mereka berdua berpelukan, Chan memberikan kecupan di dahi dan mengusak surai lelaki manis itu.

Felix meledak marah, alhasil dia pulang dan berjanji tidak akan menemui Chan lagi!

•••

Felix benar-benar serius dengan ucapannya, terbukti dengan Chan yang sedang 'uring-uringan' karena sudah satu minggu lebih si pirang tidak datang berkunjung ke toko crepesnya.

Chan menghela nafas, melirik jam di dinding lalu mulai berjalan ke arah dapur.

"Hah..gak datang lagi." Ucapnya.

Chan membereskan beberapa barang lalu di masukan kedalam tas. Tampaknya mood Chan sangat tidak stabil sampai-sampai memutuskan untuk tutup lebih awal dari biasanya.

Chan menutup tokonya, sebelum benar-benar pergi Chan kembali memastikan apakah pelanggan setianya itu akan datang atau tidak.

Tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda jika Felix akan datang. Chan berjalan meninggalkan tokonya, kakinya dengan usil menendang beberapa batu krikil.

Huh..entah kenapa mood Chan begitu buruk semenjak tidak bertemu si pirang.

Chan menatap langit "Masih cerah, jalan-jalan sebentar kayanya gak buruk."

Karena suasana hatinya buruk, akhirnya lelaki kelahiran Australia itu memilih untuk mencari angin.

Matanya melirik ke arah taman kota yang begitu ramai, sepertinya tidak begitu buruk jika melihat-lihat sebentar.

Chan langsung menuju ke sebuah kursi, kakinya berhenti saat melihat sosok yang di kenalnya sedang duduk di sana.

Chan berbalik menuju kedai penjual cotton candy, membeli 1 buah cotton candy lalu kembali lagi menuju kursi.

Dengan senyum mengembang Chan duduk di kursi itu "Hai Dek, seminggu ini kok gak ke toko crepes kakak. Kamu kemana aja?" Sembari bertanya tangan Chan menjulurkan cotton candy itu kepada lawan bicaranya.

[ TBC ]

[ TBC ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Dikit lagi tamat~

Rn.Crepes's shop [Chanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang