"Yang mulia, ini adalah sepatu yang anda minta"
Anas mengambil sepatu itu dari pelayan lalu memakaikannya Di kaki ku kemudian mengiringku kembali ke lantai pesta.
"Aku akan kesana sebentar, kau Berbicaralah bersama teman-teman mu"
"Baiklah" aku tersenyum, kami berpisah disitu dimana aku yang bergabung bersama Nona-nona bangsawan membahas hal-hal seperti gadis pada umumnya. Namun, sampai pesta selesai aku tidak menemukan Anas dimana pun.
Kejadian sebelum Anas menghilang.
"Yang mulia putra mahkota. Putri [Y/N] memberikan anda ini" seorang pelayan menghampiri Anas, Anas Mengambil minuman itu dan menatap [Y/N] dan [Y/N] tersenyum.
Anas tanpa ragu meminum itu kemudian melanjutkan obrolannya, tak lama kemudian dia merasa pusing tak tertahankan dan pamit untuk beristirahat.
"Hah, badanku panas..... Aku pusing" gumamnya berjalan dengan susah payah menuju kamar tamu Mansion Duke.
"Yang mulia anda kenapa? Anda baik-baik saja?"
"[Y/N]....." Anas meraih Uluran tangan wanita itu yang dia kira [Y/N]. Sementara wanita itu tersenyum licik.
'Semuanya berjalan sesuai rencana'
Setelah semua tamu undangan pergi, Hanya tersisa Keluarga Duke dan juga Claude yang mencari kakaknya yang hilang sejak pesta tadi juga beberapa pengawal.
"Aku khawatir, Aku akan cari di lantai 2 kalian cari di lantai 3. Sisanya cari di Taman" rasa gelisah meliputi hatiku, aku sangat khawatir sesuatu terjadi padanya.
"Jangan khawatir, dia kuat. Dia bisa menjaga dirinya sendiri" Claude mencoba menenangkanku dan aku juga percaya itu, Anas orang yang kuat.
"Claude, Anas..... Semoga tidak terjadi apapun padanya"
"Yah, jangan khawatir" ucap Claude mengusap kepalaku, padahal dia hanya beda setahun dariku tapi dia sudah seperti kakakku.
Aku dan Claude mencari di lantai 2 namun karna Begitu luas akhirnya kami membagi Bagian.
Setelah menelusuri semua ruangan hanya tersisa ruangan ini, namun dia tidak mungkin ada disini.
Ini adalah, Kamarku
"Aku harus mengecek semuanya, Meski tidak mungkin dia ada disini--"
Jantungku seakan berhenti ketika mendapati sosok yang kucari selama berjam-jam, Dia nampak tertidur pulas tanpa menggunakan sehelai kain pun dan yang lebih mengejutkannya dia sedang bersama seorang wanita.
"KYAAAAAAK!!!!" Teriakan itu menggema di lantai 2, Claude buru-buru menghampiri [Y/N]. Jantungnya seakan berhenti ketika mendengar teriakan [Y/N]
"P-putri?!"_Penelope
Aku tidak bisa mengatakan sepatah katapun, yang keluar hanya air mataku. Hatiku terasa sakit rasanya sesak melihat pria yang kau cintai sedang tidur bersama seorang wanita tanpa menggunakan busana.
"[Y/N]!! Ada apa?" Claude yang baru datang melihat pemandangan itu, tunangan kami yang sama-sama berselingkuh.
'dia pasti juga kecewa.... Anas dan Penelope....'
"APA YANG KAU LAKUKAN!" Teriak Claude membuat Anas terbangun, dia menatap kami dengan wajah heran.
"Apa yang sedang kalian ributkan...." Namun ketika dia sudah tau situasi, dia terdiam.
"Bagaimana kau bisa melakukan ini kakak, Dia tunanganku!"
"Aku tidak--"
Bruuk!
Semua menoleh ke asal suara itu dan disana [Y/N] terbaring tidak sadarkan diri, Anas buru-buru berlari ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 𝐗 𝐀𝐧𝐚𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢𝐮𝐬
Romance"Mulai sekarang aku Adalah kestariamu, pedangmu. Aku akan melindungi kerajaan ini dan bersumpah setia padamu, Claude"_[Y/N] membungkuk hormat pada Claude membuat pria disana tersenyum Namun mantan Raja terdahulu yaitu Anastacius De Alger Obelia yang...