~Maaf~

71 4 0
                                    

*Teman yang sesesungguhnya itu, ada dikala susah maupun senang, yang salah perbaiki yang benar maka pertahankanlah*

Mereka berpelukan satu sama lain sembari ditemani mentari pagi yang cerah seakan menambah kehangatan suasana hati,
disaat itu juga Farha dan teman-temannya melanjutkan untuk makan bersama, mereka menghabiskan setengah hari di hari liburan kali ini untuk berkumpul dan saling bersenda gurau.

Dalam benak nya Farha sangat bersyukur sebab ia masih mempunyai teman yang baik, yang mau mengayomi tanpa harus merendahkan satu sama lain.

Gadis itu berfikir tak tau lagi akan seperti apa, ntah bagaimana jadinya nanti misal teman-temannya  tak peduli, Farha yakin justru teman seperti inilah yang jarang bisa di pertahankan.

~~~~~~~~~~~

"guyss.. aku kaya nya bakal bilang semuanya sekarang deh sama si laki laki idung belang tu" kata Farha

"Oh tentuu.., boleh boleh biar cepet jauh-jauh" Canssoe menjawab dengan semangat

"Gaskeun bongkar aja, ucapin aja blak blak an ke dia" Lani pun juga ikut menjawab

Tanpa basa-basi lagi mereka menyuruh Farha dengan segera mengirimkan sebuah pesan pada anak laki laki itu, sebab laki laki itu harus mengakhiri segala rayuan dan modus kata kata manis kepada dirinya.
akhirnya Farha meletakan handphone miliknya itu diatas meja, agar teman teman yang lain bisa mengetahuinya dan tahu ia akan mengetik apa dan akan menjawabnya apa.

*Chat*

Me:
"ky.. boleh aku bicara sesuatu?"

Setelah mengetik se baris kalimat pesan itu,
mereka masih harus menunggu selama beberapa menit, hal itu tentu saja membuat teman-teman Farha tak sabar untuk menunggu balasan pesan tersebut.

"Ahh elah lama banget.. giliran penting gini itu anak malah offline"kata Lani tak sabar

"Telpon aja Telpon"

"Eh jangann.., santai dong" sahut Canssoe pada teman yang satunya

"ntar keburu siang, Farha di jemput"

"Ih benerr kaga bisa kita tau gimna lanjutannya kan!?"

"iya juga Lan"

"jangannnn, harga diri ngapain!"

"Jutekin dikit lebih baik"

"Ah engg__"

"HEH SHUTT SHUTTT diam..." Tegur Farha yang berusaha melerai perdebatan teman-temannya itu.
Ditengah-tengah mereka berbicara dering notifikasi masuk dari handphone Farha.

Raskykai:
"sorry baru balas ayy, eeeu-eh ngomong aja Far.."

Me:
"mulai sekarang jangan chat aku lagi,
apa lagi dengan melebih lebihkan kata segala, aku ga suka"

Raskykai:
"For what!?, haha ga bersyukur kamu ya bisa deket sama aku, liat dong yang lain malah pengen ada di posisi kamu"
"kesambet apa si!?, ada yang lebih menarik?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will(i) u be mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang