Setelah kejadian di kantin waktu itu, Kai - teman sebangku Kaira menjadi lebih sering menatap Kaira. Contohnya seperti saat ini, Kaira sedang mengerjakan tugas yang di berikan guru dan Kai yang terus memandangi Kaira.
"Udahan kali liatinnya, kaya ga ada waktu lain aja." celetuk Gavin.
"Biarin aja, lagi kasmaran dia." sahut Verrel.
"Ga jelas." jawab Kai.
"Iya, yang jelas di mata lo cuma Aira kan?" jawab Gavin jahil.
"Suka mah langsung sat set banhh, yang ngantri jadi pacar Aira banyak tuh." ucap Vellyn ikut nimbrung, Kaira hanya mendengarkannya saja.
"Airaa, pinjem buku catatan kimia dongg." ucap seorang laki - laki yang tiba - tiba masuk kelas tanpa mengetuk pintu dulu.
Mendengar itu Kaira mendongak dan melihat siapa orang itu, lalu Kaira langsung mengambil buku catatan kimianya.
"Ini, tapi besok harus udah di kembaliin." ucap Kaira sembari memberikannya buku catatan tersebut.
"Siap, makasih sayangg." ucap lelaki itu sembari menerima buku catatan milik Kaira dan langsung keluar dari kelas Kaira.
"Siapa itu Ra?" tanya Vellyn.
“Itu Arefan kan?” ucap Gavin.
“Arefan siapa?” tanya Callista.
“Arefan Arvandra, anggota Black Wolf.” jawab Kai.
“WHATT?!!” pekik Vellyn.
“Iya, dia Arefan.” ucap Kaira.
“Kok bisa sekolah di sini sih?” tanya Vellyn.
“Ya bisa, gue di bolehin sekolah di sini sama Axel karena dia.” jawab Kaira.
"Sumpah, ga bisa mikir gue sekarang." ucap Vellyn.
"Ya wajar aja kali Vell, Aira kan pindahan dari SMA SCARLEI." ucap Callista.
"Nah itu masuk akal tapi siapa yang ga kenal inti Black Wolf? gue yakin orang - orang kalo mau deketin mereka juga pasti mikir dua kali." jawab Gavin.
"Gini, alesan gue pindah ke sini itu karena gue ga betah sekolah di sana." ucap Kaira.
"Iya teruss????" tanya Vellyn sangat penasaran.
"Alesan gue ga betah di sana karena gue di bully. Kenapa gue di bully? itu karena gue temenan sama inti Black Wolf." jelas Kaira membuat semuanya mengangguk dan ber - oh ria.
"Jadi lo kenal dong sama inti Black Wolf?" tanya Verrel.
"Kenall, gue juga sering main sama mereka." ucap Kaira.
"Lo ga takut apa Ra?" tanya Gavin.
"Takut apa? karena mereka geng motor?" tanya Kaira balik.
"Ya iya lah, bisa aja kan mereka ada niat buruk sama lo." sahut Vellyn sewot.
"Gue tau, tapi mereka ga sejahat itu. Gue kenal sama mereka, gue juga tau kalian musuh mereka." ucap Kaira.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A I - R A
Teen Fiction"Ra." panggil Kai di sela - sela memakan baksonya. "Iyaa?" jawab Kaira. "Lo suka banget ya sama bakso?" tanya Kai. "Sukaa pake bangettt." jawab Kaira. "Selain bakso, suka apa lagi?" tanya Kai lagi. "Gue suka mie instant, mie ayam, nasi goreng, sebla...
