・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"The way I see it, if you want the rainbow, you gotta put up with the rain"
・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
Di tepi pantai Lautan Magnesius seorang pria dengan rambut dan jenggot yang sudah memutih mengacungkan tongkatnya mengarah ke Laut
"Semeistvo Folknor"
Setelah mengatakan mantra tersebut air bergerak secara tidak beraturan, pasir-pasir di pantai bertebaran dikarenakan angin yang berhembus dengan kencang.
Setelah beberapa waktu, muncul lah sebuah rumah dari dalam laut dan juga sebuah jembatan kecil yang bisa digunakan untuk berjalan, Pria tersebut berjalan ke depan dengan pelan menyeberangi jembatan tersebut
Tok... Tok...
Pria tersebut mengetuk pintu sebanyak dua kali sebelum akhirnya pintu tersebut terbuka dan menampakkan seorang peri rumah kediaman tersebut
"Tuan Dumbledore?" Tanya peri rumah tersebut dengan waspada
"Kubo, aku datang kesini untuk mengunjungi Falknor" Kata Pria tersebut yang ternyata bernama Dumbledore, Kubo terlihat ragu-ragu dan menatap sekitar
"Silahkan masuk Tuan..."
Peri rumah tersebut perlahan mundur dan membuka pintu lebih lebar, Dumbledore tersenyum dan masuk kedalam kediaman keluarga Falknor. Ia menatap sekitar, rumah tersebut terlihat suram, tidak ada kehangatan.
Dumbledore mengikuti Kubo yang menuntun jalan menuju ruang tamu, Peri rumah tersebut terlihat kembali ragu-ragu dan berbalik badan, "Tuan Falknor sudah duduk seperti itu sejak pagi Tuan"
Dumbledore tersenyum dan mengangguk, "Terima kasih Kubo, kau bisa kembali sekarang"
Kubo mengangguk kemudian pergi, Dumbledore berjalan semakin dekat pada Jason yang sedari tadi menunduk dan memegang kepalanya terlihat sangat frustrasi. Dumbledore menghela nafas pelan
"Jason Falknor.."
Jason yang merasa namanya dipanggil pun perlahan menurunkan tangannya ke pangkuan, kepalanya menatap lurus ke depan. Perlahan kepalanya menoleh ke samping, Ia terlihat sangat menyedihkan dengan mata yang terlihat lelah kosong dan kulitnya yang putih terlihat semakin pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortalem Flower [ON GOING]
FanfictionSetelah kematian ibunya, Evelyn Celeste Falknor mulai merasa suatu keanehan dalam dirinya, kejadian-kejadian yang aneh pun mulai bermunculan. Teka-teki petunjuk yang di tinggalkan oleh Ascella ternyata masih belum cukup untuk bisa memberikan titik t...