・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"Obstacles don't have to stop you. If you run into a wall, don't turn around and give up. Figure out how to climb it, go through it, or work around it"
・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
Setelah pertandingan bukannya ikut merayakan kemenangan di Asrama Gryffindor mereka berempat— Evelyn, Harry, Ron dan Hermione memilih menghadapi secangkir teh pekat di pondok Hagrid sambil membicarakan kejadian yang baru saja terjadi pada Harry saat pertandingan
"Snape pelakunya" Ron menjelaskan. "Hermione dan aku melihatnya. Dia komat-kamit mengutuk sapumu, sama sekali tak melepas pandangannya darimu""Omong kosong," kata Hagrid, yang sama sekali tak tahu apa yang terjadi di arena tadi, "Untuk apa Snape lakukan hal macam itu?"
Evelyn, Harry, Ron dan Hermione saling pandang, bingung bagaimana menjelaskan nya. Harry memutuskan untuk berterus terang
"Aku tak sengaja tahu sesuatu tentang dia," Katanya kepada Hagrid. "Dia mencoba melewati anjing kepala tiga itu pada malam Halloween. Anjing itu menggigit nya. Kami menduga dia ingin mencuri entah-apa yang dijaga anjing itu"
Teko teh yang dipegang Hagrid sampai terjatuh, "Bagaimana kalian sampai bisa tahu tentang Fluffy?" Katanya
"Fluffy?" Tanya Evelyn dengan bingung
"Yeah, dia anjing ku kubeli dari orang Yunani yang ketemu aku di rumah minum tahun lalu— ku pinjamkan dia ke Dumbledore untuk jaga..."
"Ya?" Pancing Harry penuh semangat
"Jangan tanya-tanya lagi," Tukas Hagrid keras, "Itu rahasia besar"
"Tapi Snape mau mencurinya"
"Omong kosong," Kata Hagrid lagi. "Snape guru Hogwarts, dia tidak akan berbuat begitu"
"Kalau begitu, kenapa dia mau membunuh Harry?" Seru Hermione, kejadian sore itu rupanya telah mengubah penilaian Hermione tentang Snape
"Aku bisa mengenali orang yang mau berbuat buruk, Hagrid, aku sudah membaca banyak tentang itu. Kita harus mempertahankan kontak mata, dan Snape sama sekali tidak berkedip. Aku melihatnya!"
"Ku beritahu kalian, kalian keliru!" Kata Hagrid panas. "Aku tak tahu kenapa sapu Harry bertingkah seperti itu, tapi Snape tidak akan coba bunuh murid! Sekarang, dengarkan aku kalian berempat, kalian campuri hal-hal yang bukan urusan kalian. Itu berbahaya. Lupakan saja anjing itu dan lupakan apa yang di jaganya, itu urusan Profesor Dumbledore dan Nicolas Flamel..."
"Jadi ada orang bernama Nicolas Flamel yang terlibat, kan?" Ceplos Evelyn yang menemukan titik terangnya, dan Hagrid kelihatan nya sangat marah sekali pada dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortalem Flower [ON GOING]
FanfictionSetelah kematian ibunya, Evelyn Celeste Falknor mulai merasa suatu keanehan dalam dirinya, kejadian-kejadian yang aneh pun mulai bermunculan. Teka-teki petunjuk yang di tinggalkan oleh Ascella ternyata masih belum cukup untuk bisa memberikan titik t...