・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"If you were born with the weakness to fall, you were born with the strength to rise"
・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"Mione sebenarnya kita sedang menunggu siapa?" Tanya Evelyn kepada Hermione, keduanya sekarang berada di ruang rekreasi Gryffindor. Evelyn sebenarnya sudah mengantuk dan ingin tidur namun Hermione sangat bersikeras untuk menunggu sesuatu.
"Diam saja Eve, Kita harus menangkap mereka" Evelyn mengernyitkan kening nya, siapa mereka yang dimaksud oleh Hermione?
Jam sudah menunjukkan waktu setengah dua belas, terdengar suara langkah cepat yang menuruni tangga. Harry dan Ron tampak mengendap-endap dan terlihat sedang berbicara sambil berbisik-bisik
Namun belum Harry dan Ron mencapai lubang lukisan, Hermione bangkit dari duduknya "Aku tak percaya kau akan berbuat begitu, Harry"
Kemudian Evelyn menyalakan lampu disebelah nya, ia ikut berdiri disamping Hermione
"Kau!" Kata Ron gusar, "Tidur lagi sana!"
"Hampir saja ku beritahu kakakmu," Hermione balas membentak. "Percy—dia Prefek,
dia akan menghentikan ini""Ayo," Ajak Harry kepada Ron terlihat buru-buru. Dia mendorong lukisan Nyonya Gemuk dan turun melalui lubang
Hermione tak mau menyerah begitu mudah ia menarik tangan Evelyn mengikuti Ron dan Harry melewati lubang lukisan
"Tidakkah kalian peduli pada Gryffindor? Apakah kalian cuma peduli pada diri sendiri? Aku tak ingin Slytherin memenangkan Piala Asrama dan kalian akan membuat semua angka yang kudapat dari Profesor McGonagall—karena tahu tentang Mantra Pertukaran—hilang percuma"
"Pergi!" Suruh Ron
"Baiklah, tetapi sudah kuperingatkan kalian, ingat saja apa yang ku katakan kalau kalian ada di kereta api yang akan membawa kalian pulang besok, kalian ini sungguh..."
Tetapi mereka tak sempat tahu apa yang akan dikeluhkan Hermione. Hermione sudah berbalik menghadap ke lukisan Nyonya Gemuk untuk kembali ke dalam, tetapi ternyata dia menghadapi kanvas kosong. Si Nyonya Gemuk sedang mengadakan kunjungan tengah malam dan Hermione terkunci, tak bisa masuk Menara Gryffindor
"Jadi aku harus bagaimana?" Tanya nya nyaring
"Itu urusanmu," Kata Ron. "Kami harus pergi, kami sudah hampir terlambat"
Evelyn mengernyitkan kening nya masih sangat kebingungan, sedari tadi ia hanya melihat perdebatan Hermione dan Ron, "Kalian sebenarnya ada apa? Kalian mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortalem Flower [ON GOING]
FanfictionSetelah kematian ibunya, Evelyn Celeste Falknor mulai merasa suatu keanehan dalam dirinya, kejadian-kejadian yang aneh pun mulai bermunculan. Teka-teki petunjuk yang di tinggalkan oleh Ascella ternyata masih belum cukup untuk bisa memberikan titik t...