𝟏𝟎 | 𝐍𝐢𝐜𝐡𝐨𝐥𝐚𝐬 𝐅𝐥𝐚𝐦𝐞𝐥

15 6 0
                                    

・。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

・。.・゜.・。.・゜

"Hard times are sometimes blessings in disguise. We do have to suffer but in the end it makes us strong, better and wise"

・。.・゜.・。.・゜

Hermione kembali sehari sebelum semester baru dimulai merasa kecewa karena dia tidak berhasil menemukan siapa Nicolas Flamel, sejujurnya Evelyn bahkan lupa untuk mencari Nicholas Flamel di buku-buku perpustakaan mengingat waktu liburan kemarin ia habiskan untuk belajar bersama Jake yang terus-terusan memaksanya untuk mengingat mantra-mantra yang bahkan belum ia pelajari

Mereka sudah nyaris kehilangan harapan menemukan Flamel dalam buku perpustakaan, meskipun Harry bersikukuh masih yakin dia pernah membaca nama itu entah di mana. Begitu semester baru mulai, mereka kembali membuka-buka buku selama sepuluh menit dalam waktu istirahat mereka

Evelyn yang sedang membaca buku-bukunya menoleh ketika melihat Neville terguling masuk ke ruang rekreasi, kakinya saling menempel Evelyn mengerutkan kening nya pasti Neville terkena Kutukan Kaki Terkunci

Semua orang yang berada di ruang rekreasi tertawa, kecuali Evelyn dan Hermione. Hermione langsung melompat bangun dan mengucapkan mantra kontra kutukan. Kaki Neville terpisah dan dia berdiri, gemetar

"Apa yang terjadi?" Hermione bertanya kepadanya, mengajak nya duduk di dekat Harry dan Ron

"Malfoy" Kata Neville gemetar, "Aku bertemu dia di depan perpustakaan. Dia bilang dia sedang mencari-cari anak yang bisa dipakainya melatih kutukan itu"

Evelyn memutar matanya malas, sudah berapa kali ia mendengar perbuatan buruk sepupunya tersebut

"Temui Profesor McGonagall!" Hermione mendorong Neville, "Laporkan dia!" Neville menggeleng

"Aku tak mau menambah keruwetan," Gumamnya

"Kau harus berani menghadapinya, Neville!" Kata Ron, "Dia terbiasa berbuat semena-mena terhadap orang lain, tetapi itu bukan alasan bagi kita untuk menyerah dan tidak menyulitkan nya"

"Tak perlu memberitahu kalau aku tidak cukup berani untuk menjadi anggota Gryffindor Malfoy Sudah melakukannya" Kata Neville tersendat

Harry merogoh kantong jubahnya dan mengeluarkan Cokelat Kodok diberikannya kepada Neville, yang kelihatannya mau menangis

"Kau berharga dua belas kali lipat dari Malfoy" Kata Harry, "Topi Seleksi memilih mu untuk Gryffindor, kan? Dan di mana Malfoy? Di Slytherin yang bau"

Bibir Neville bergetar membentuk senyum lemah ketika dia membuka bungkus Cokelat Kodok, "Terima kasih, Harry... kurasa aku akan tidur... Kau mau kartunya? Kau koleksi, kan?"

The Immortalem Flower [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang