.・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"If you believe with All your heart, believe that God has written the best story in your life. And it's all about timing. When you meet, you will separate right? Those are all natural laws, so accept it."
.・。.・゜✭・.・。.・゜✭・
"Mum.."
"Yes, Sweetheart?"
Ascella yang sedang menyalakan lilin diatas kue menoleh kearah putrinya yang menopang dagu diatas meja sambil terlihat sedih, ia menghampiri putrinya dan duduk di sampingnya
"Dimana Dad, Jake dan Logan? Bukankah mereka sudah berjanji untuk merayakan ulang tahun ku bersama?" Tanya Putrinya dengan sedih
Ascella tersenyum dan menaruh telapak tangannya di atas kepala putrinya, "Evelyn ku sayang, Dad dan Kakak-kakakmu sedang mengunjungi Keluarga Weasley ada hal penting yang harus dibicarakan oleh ayahmu dengan Arthur"
"Tapi sebentar lagi tengah malam mum.." Evelyn merengek dengan bibir nya yang maju kedepan, Ascella masih mengelus rambut putrinya dengan lembut
"Rumah keluarga Weasley tidak jauh sayang, sebentar lagi mereka akan pulang"
"Yaa.. Kuharap cepat...."
Sesuatu terlintas di pikiran Ascella secara tiba-tiba, "Hmm.. Bagaimana jika Mum memberi hadiah terlebih dahulu?"
Mendengar perkataan ibunya Evelyn mendongkak dan mengangguk senang, Ascella kemudian dengan segera mengambil hadiah nya di kamar. Sebuah hadiah yang sudah dibungkus rapih lengkap dengan pita di atasnya diletakkan di depan Evelyn
"Bukalah nak"
Dengan segera Evelyn membuka hadiah tersebut. Isinya merupakan sebuah kotak musik berbentuk kotak yang terdapat gembok di depannya juga terdapat gambar bunga matahari di atasnya
"Mum, tapi kotak musik ini terkunci" Evelyn membolak-balikan kotak tersebut untuk mencari kuncinya, Ascella terdiam sejenak
"Evelyn"
Evelyn mengalihkan pandangannya dan menatap ibunya dengan bingung, Ascella berdeham sebentar sebelum beralih memegang tangan putrinya
"Suatu hari entah kapan tepatnya, Mum yakin kau akan mengerti segalanya dan menemukan kuncinya" Tatapan Ascella berubah menjadi sangat serius, Evelyn mengerutkan kening nya tidak mengerti dengan perkataannya ibunya
"Mum.. Evelyn sama sekali tidak mengerti, tidak bisakah kau memberikan kuncinya secara langsung?"
Ascella menggeleng sambil tersenyum, "Ini belum waktunya, Sweetheart"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortalem Flower [ON GOING]
FanficSetelah kematian ibunya, Evelyn Celeste Falknor mulai merasa suatu keanehan dalam dirinya, kejadian-kejadian yang aneh pun mulai bermunculan. Teka-teki petunjuk yang di tinggalkan oleh Ascella ternyata masih belum cukup untuk bisa memberikan titik t...