10

224 16 0
                                    

Annyeong yeorobun

Jangan lupa vote & komen nya

Bacanya pelan pelan aja ga usah buru buru



Hari hari Chenle dan Jisung lalui bersama.

Sekarang Chenle tengah hamil, usia kandungan Chenle sekarang sudah menginjak 7 bulan.

Sekarang Chenle sedang berada di kantor Jisung, Chenle sedang menunggu Jisung meeting.

Chenle sedang duduk di sofa yang disediakan di sana.

Tiba tiba ada yang masuk ke ruangan Jisung.

Orang tersebut memakai gaun yang terbuka.

"Dimana Jisung?" Heyoon berjalan dengan angkuh ke arah Chenle

"Jisung sedang meeting" jawab Chenle

"tidak mungkin, kau hamil!?" Heyoon sedikit berteriak

Chenle menundukan kepalanya.

"Berani beraninya kau merebut Jisung dariku!" Heyoon kesal

Chenle merasa ketakutan sekarang, Heyoon berjalan kearahnya.

Plakk

Heyoon menampar pipi Chenle cukup keras, lalu Heyoon menarik rambut Chenle membuat Chenle meringis.

Brakk

Heyoon menjatuhkan badan Chenle ke lantai.

Chenle sebisa mungkin mencoba melindungi perutnya.

Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama karena Jisung datang keruangannya.

"Beraninya kau jalang sialan!!" Jisung emosi

"Jisung, ayo kembali denganku, kenapa kau lebih memilih lelaki sialan itu?" Ucap Heyoon dengan ekspresi yang dibuat buat

"Diam!!!" Jisung berteriak

Tanpa basa basi Jisung langsung menjambak rambut Heyoon dan menariknya keluar dari ruangannya.

Jisung kemudian memerintahkan penjaga untuk membawa Heyoon pergi, lalu Jisung kembali masuk keruangan nya.

Jisung menggendong tubuh Chenle kemudian duduk di kursi kebesarannya dan mendudukan Chenle di pangkuannya.

"Kamu tidak apa apa sayang?" Tanya nya seraya mengusap perut Chenle

"Tidak apa apa Jisung" jawab Chenle

"Kalau begitu sekarang tidur"

"Disini?"

"Iya, tidurlah"

Chenle menyandarkan kepalanya di dada bidang Jisung dan memejamkan matanya.

Jisung mengelus punggung Chenle.

Jisung harus menandatangani beberapa dokumen setelah itu barulah Jisung pulang.








5 tahun kemudian

Hari hari Chenle lewati bersama Jisung, tak terasa sekarang Chenle dan Jisung dikaruniai anak laki laki yang diberi nama Park Yejun.

Tetapi masih ada yang sempat berpikiran untuk menghancurkan Jisung.

Kenapa? Mungkin orang tersebut menyimpan dendam yang amat dalam kepada Jisung.

Tapi kenapa orang tersebut harus membenci Jisung? Apakah Jisung pernah melakukan kesalahan kepadanya? Apakah Jisung telah mengambil kebahagiaan nya, atau menghancurkan impian nya?

Entahlah, mungkin cukup dia sendiri yang tahu alasannya.

"Ini bayaran nya, lakukan tugasmu dengan baik!" Sepertinya seseorang tengah merencanakan sesuatu

"Baik boss!" Jawab asisten nya lalu pergi menaiki mobil












Kini Chenle dan Jisung sedang dalam perjalanan untuk menjemput Yejun.

Saat di perjalanan ada mobil hitam yang terus mengikuti mereka.

Jisung hendak menepikan mobilnya namun.........

Ada mobil yang menghalanginya dari samping kiri.

Kedua mobil tersebut pergi meninggalkan tempat kejadian.

Namun salah satu mobil berhenti dan di susul satu mobil lainnya.

"Sayang, kamu tunggu di sini sampai aku kembali" ucap Jisung mengusap lembut rambut Chenle

Chenle membalas dengan anggukan.

Jisung mengecup sekilas pipi lalu bibir Chenle lalu bergegas keluar dari mobil.

Bugh

Duagh

Bugh

Brakh

Jisung berkelahi dengan empat orang lelaki, Chenle yang melihat itu merasa khawatir dan ketakutan.

Ada salah satu lelaki yang mengeluarkan pistol, dan hal itu tak luput dari pandangan Chenle.

Chenle buru buru keluar dari mobil dan menghalangi Jisung.

"JISUNG AWAS!" Chenle berteriak

DOORR

Seketika tubuh Jisung meluruh ke bawah, Jisung rasanya tidak kuat menahan tubuhnya, tenaga Jisung seakan hilang.

"J–jisung" ucap Chenle lirih

Jisung cepat cepat menghampiri Chenle yang sudah bersimbah darah.

"Bertahanlah Chenle" Jisung

Jisung pergi menaiki mobilnya untuk pergi ke rumah sakit terdekat.




















ENDING

Oke mungkin sampai di sini aja cerita nya.
Maaf kalau misalnya ada salah penulisan kata atau pun kata kata nya tidak tersusun rapih.
Maaf juga kalau endingnya tidak sesuai dengan yang kalian harapkan.
Karena disini saya bingung mau bikin happy ending atau sad ending.
Untuk endingnya kalian bisa membayangkan nya sendiri sesuai dengan imajinasi masing²

Dan Terimakasih juga untuk kalian yang mau baca cerita saya.
Terimakasih untuk kalian yang mau vote cerita ini.

Sekian segitu aja dari saya.

Bye bye yeorobun.

Have a nice day

My Love ?  [Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang