ARE YOU MY WIFE? [END]

AYMW 27

Mendekati end? hm gimana nyebutnya ya maybe yes tp yaa maybe no juga ikutin aja alurnya ehee 😀👀

Udah yuk lanjut

OH IYA UNTUK BACKSOUND NYA KALIAN BISA PAKE LAGU
(AFGAN - BUNGA TERAKHIR) 🤗✨

TYPO BERTEBARAN YEOROBUN ~

HAPPY READING 🤍💖🤍

Hyunsuk membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk retina matanya. Bisakah Hyunsuk berteriak saat melihat siapa yang ada di depan nya?

Ternyata dirinya tidak mimpi kalau semalam dia dan Jihoon baru saja melakukan hubungan suami istri. Hyunsuk membawa tangan nya untuk menyentuh pipi orang tersebut

Dengan perlahan tak ingin membangunkan seseorang yang setidaknya sampai saat ini masih berstatus sebagai suaminya. Jihoon masih tertidur nyenyak dan tangan nya memeluk pinggang Hyunsuk

Hyunsuk tersenyum manis sambil terus mengelus pipi Jihoon dengan penuh kelembutan

"Terimakasih karena telah memberi sukie kenangan yang indah hyung"

Hyunsuk tak tahu air matanya terjatuh begitu saja saat mengatakan hal tersebut

"Maaf karena tak ada kenangan indah yang bisa sukie berikan untuk Jihoon hyung

maaf karena menjadi alasan hyung harus mendapatkan luka dalam rumah tangga kita,

maaf karena harus bertemu merasakan hidup bersama orang yang memberimu luka ini

maaf karena sukie hanya bisa memberi hyung luka"

Hyunsuk kali ini tak bisa menahan tangisnya sebisa mungkin ia mencoba agar tak ada suara tangis yang terdengar darinya

"Sukie memang berbohong tentang asal usul sukie tapi tentang perasaan sukie itu bukanlah kebohongan hyung. Sukie sangat menyayangi Jihoon hyung tapi sukie bisa apa kalau cinta hyung sendiri sudah tidak ada

Giselle adalah wanita yang baik, dia cantik, baik, lucu, pintar dan juga cukup dewasa. Dia adalah orang yang tepat seperti yang hyung inginkan

Sukie masih punya banyak mimpi untuk diwujudkan bersama hyung termasuk agar kita berdua bisa melihat aegi sampai dewasa, tapi sepertinya itu tidak akan terjadi karena hari itu akan datang tidak lama lagi

Hari dimana sukie dan hyung akan berpisah dan tidak akan bertemu lagi"

Hyunsuk berhenti berbicara sejenak, dia menutup mulutnya sambil menahan tangis ada tak ada sedikitpun suara isakan yang terdengar. Tangan Hyunsuk yang satunya terus mengelus pipi Jihoon yang masih tertidur

"maaf hikss m-maaf hyung hikss, sukie ingin lihat hyung berbahagia tapi sukie tidak bisa maka dari itu tugas sukie sekarang adalah membantu hyung untuk mendapatkan kebahagiaan yang Hyung inginkan setelah itu sukie janji tak akan ada penyesalan dalam hati sukie karena harus pergi meninggalkan kalian"

Pada akhirnya semua perjuangan Hyunsuk hanya berujung pada satu titik yaitu pergi. Hyunsuk ingin rasanya saat membuka matanya ia terus bisa melihat Jihoon yang sedang tertidur dengan lelap tapi Hyunsuk bisa apa dengan takdir yang telah tuhan tentukan padanya

Hyunsuk menghela napas panjang lalu beranjak ke kamar mandi dengan perlahan berusaha agak tak membangunkan Jihoon. Setelah cuci muka dan menenangkan diri beberapa saat Hyunsuk beranjak ke bawah menuju dapur untuk membuatkan Jihoon sarapan