MASIH LANJUT WLEEEE 😆😆😆
Ini benar-benar udah yang terakhir ya Yeorobun kalimat perpisahan key ucapin di akhir aja nanti huhuuuu
Setelah Jihoon pamit Hyunsuk tak menyangka itu adalah kali terakhir ia melihat pria itu. Tentang surat perceraian kali ini Jihoon tak mengingkari nya surat itu sekarang berada di tangan Hyunsuk tepat satu hari setelah kejadian kemarin
Hyunsuk membaca kata demi kata yang membentuk sebuah kalimat dan akhirnya bersatu menjadi beberapa paragraf. Disana juga Hyunsuk sudah melihat tanda tangan Jihoon yang tertera di kolom tanda tangan hanya tinggal menunggu dirinya menandatangani nya keduanya sudah resmi bercerai
Hyunsuk masih terdiam di kamarnya dirumah orangtuanya dan barang-barang Hyunsuk masih ada dirumahnya bersama Jihoon yang berbeda adalah barang-barang Jihoon sudah tak ada dirumah itu, pengacara Jihoon sendiri yang memberitahu nya saat datang membawakan surat cerai itu
Mungkin karena begitu banyak yang ia pikirkan Hyunsuk sampai tak sadar kalau saat ini ibunya sudah duduk di depan nya menatapnya bingung karena sedari tadi Hyunsuk dipanggil sama sekali tak ada jawaban dari si mungil
"Sukkie, sukkie"
Hyunsuk terlihat tersentak kaget ia terkejut melihat ibunya sudah duduk di depan nya
"Eomma sejak kapan ada disini?" tanya Hyunsuk bingung
"Ya ampun jadi daritadi eomma panggil sukkie tidak dengar?" tanya Sooyoung gemas dan ia semakin gemas saat Hyunsuk hanya menjawab dengan gelengan bingung namun lucu di mata Sooyoung
"Sudah tidak usah dipikirkan sekarang eomma tanya kenapa pagi-pagi sukkie sudah merenung seperti itu hm? apa ada yang mengganggu pikiran mu sayang?" tanya Sooyoung dengan lembut sebenarnya dia sangat tahu apa yang mengganggu pikiran anak nya itu tapi Sooyoung ingin Hyunsuk yang duluan bercerita padanya
Hyunsuk menatap Sooyoung ragu apa tak apa ia menceritakan ini kepada ibunya, bagaimana bila respon ibunya tak jauh berbeda dengan respon ayahnya? dan bagaimana bila ibunya memberitahukan ayahnya?
"Tak apa sayang eomma tak akan memberitahu appa mu, bicaralah ada apa nak?" kata Sooyoung seakan mengetahui ketakutan sang anak namun Hyunsuk sangat bersyukur ibunya paham apa yang ia takutkan
"Eomma sukkie bingung sukkie sendiri yang berusaha ingin bercerai dengan Jihoon hyung tapi kenapa saat Hyung berpamitan dengan sukkie kemarin rasanya sukkie sedih dan kenapa tangan sukkie tak bisa untuk menandatangani surat cerai ini? sebenarnya sukkie kenapa eomma?"
Dan akhirnya Hyunsuk mengeluarkan uneg-uneg yang ia rasakan daritadi malam hingga saat ini. Sooyoung bisa melihat memang Hyunsuk terlihat seperti linglung dan bingung dengan keadaan yang sekarang
Sooyoung tersenyum kecil lalu menggenggam tangan anak nya itu
"Sayang eomma mau bertanya boleh?"
Hyunsuk mengangguk
"Apa sukkie benar-benar ingin bercerai dari Jihoon?"
Pertanyaan pertama itu sudah membuat Hyunsuk tak tahu harus menjawab apa
"Jawab dari hati mu sayang kesampingkan dulu logika mu" kata Sooyoung saat melihat Hyunsuk terdiam
"Sukkie... sukkie tidak tahu eomma" jawab Hyunsuk sambil menggelengkan kepalanya
Sooyoung menghela napas lalu kembali lagi tersenyum kemudian ia kembali melontarkan pertanyaan lain nya
"Apa sukkie masih menyayangi Jihoon meski tak seperti dulu lagi tapi apa masih ada ruang sedikitpun untuk Jihoon?"
![](https://img.wattpad.com/cover/313662640-288-k468056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU MY WIFE? [END]
FanfictionHyunsuk yang berusaha kabur dari pernikahan nya harus dihadapkan pilihan saat dirinya tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang sedang mencarikan jodoh untuk sang anak yang tak kunjung menikah "Kau orang yang cocok untuk jadi jodoh anak ku" "...