Tubuh Haruto berasa kaku,ingin rasanya ia membuang pandangannya tapi rasanya mengapa sangat sulit. Dia tahu Junkyu menikmati ciuman itu membuat haruto segera mengumpulkan kesadaran nya lalu berdiri secara perlahan dan keluar dari bioskop itu meninggalkan kedua orang yang masih belum ingin melepaskannya tautan bibi mereka
Haruto berjalan dengan gontai menuju luar bioskop langkah demi langkah nya terasa sangat berat. Ia bahkan belum memulai tapi mengapa sangat sakit?
Dan apakah mereka harus melakukan hal itu di depan nya, ia paham jika itu Jaehyuk tapi Junkyu? Haruto menyandarkan tubuhnya di tempat duduk yang mereka bertiga tadi gunakan untuk menunggu film di mulai
Sepanjang berjalan nya waktu Haruto hanya diam merenung, sebenarnya ia paham bukan hak nya untuk marah karena dia bukan siapa siapa nya Junkyu hanya saja apa harus sejelas itu Junkyu memperlihatkan nya. Dengan segala pemikiran nya Haruto mengambil ponselnya lalu mengetik kan sesuatu di ponsel itu sebelum melangkahkan kaki nya keluar dari gedung bioskop tersebut
Beralih kedalam bioskop, Jaehyuk yang lebih dahulu melepaskan tautan itu dan bisa dia lihat bagaimana mata Junkyu membulat kaget dengan imut. Tangan nya ia bawa untuk menyentuh bibir Junkyu dan membersihkan sedikit bekas saliva keduanya yang masih terlihat dibibir Junkyu
Jaehyuk melirik ke sebelah Junkyu dan ternyata kursi itu sudah kosong, Jaehyuk menyeringai sangat tipis agar Junkyu tidak melihat nya. Mata nya kembali menatap Junkyu yang masih memandang nya dengan tatapan kaget bercampur malu walau terlihat samar tapi rona merah di pipi Junkyu terlihat jelas di mata Jaehyuk karena di terangi oleh pencahayaan film yang sedang di putar
"Kenapa jae mencium kyu?"
"Aku hanya ingin membuat adegan di film tadi terasa menjadi nyata bagimu"
Junkyu menundukkan wajahnya malu, bukan hanya karena Jaehyuk mencium nya tapi junkyu juga tadi menikmati nya. Jangan salahkan Junkyu salahkan Jaehyuk yang mencium Junkyu dengan begitu lihai hingga Junkyu eum ya begitu, oke mari kita lupakan
Junkyu melupakan keberadaan seseorang lalu segera dia berbalik ke kursi sebelahnya dan ia terkejut mengapa kursinya kosong? Dimana Haruto? sejak kapan kursi ini kosong? apa saat dia dan Jaehyuk ciuman? Tangan Junkyu dengan segera mengambil ponsel nya ingin mengecek apakah pesan dari Haruto dan benar saja disana Junkyu melihat pesan masuk dari Haruto
"Aku ada urusan mendadak, kau lanjutkan lah dengan Jaehyuk hyung. Bye Junkyu"
Junkyu menghela napas pelan, dia jadi merasa bersalah karena tak melihat Haruto pergi
"Tidak usah dipikirkan, anak itu sudah biasa pergi tiba-tiba hal itu sering terjadi bahkan saat aku dan Jihoon hyung mengajak nya berkumpul"
"Aku hanya tidak enak dengan haru"
"Sudah tidak perlu dipikirkan lebih bagus kita lanjut menonton saja"
Akhirnya keduanya kembali melanjutkan kegiatan nonton mereka, walaupun sebenarnya pikiran junkyu masih terus tertuju pada rasa bersalah nya pada Haruto. Baiklah nanti saja ia akan mencoba meminta maaf pada Haruto karena bagaimanapun juga Junkyu yang mengajak tapi Junkyu sendiri yang mengacuhkan Haruto

KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU MY WIFE? [END]
FanfictionHyunsuk yang berusaha kabur dari pernikahan nya harus dihadapkan pilihan saat dirinya tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang sedang mencarikan jodoh untuk sang anak yang tak kunjung menikah "Kau orang yang cocok untuk jadi jodoh anak ku" "...