01

154 16 0
                                    

Jam digital [Name] berbunyi menandakan bahwa sudah saatnya ia meninggalkan indonesia, [Name] memberitahu ibundanya bahwa [Name] tidak mau pergi terlalu cepat karena ia belum berpamitan dengan Rini sahabatnya.

Ibunda [Name] pun men-iyakan permintaan anak tersayangnya, jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat 26 ibunda [Name] dan [Name] sudah selesai sarapan dan langsung menuju rumah sahabatnya untuk berpamitan.

[Name] dan ibundanya sampai dirumah sahabatnya pukul 6 lewat 15 perfect timing Rini yang keluar rumah berpas-pasan dengan kedatangan keluarga Ameno, ibunda [Name] bertanya apakah ibu Rini ada didalam, Rini pun terkejut dan langsung memanggil ibunya untuk keluar sejujurnya Rini lupa bahwa [Name] hari ini mau berangkat ke jepang. (Parah, sahabat mo pindah ke jepang lupa -_-||)

“Ya, apa ada yang ketinggalan Rini?”

“Oh, Ibunya [Nickname] ya, ada apa?” ujar ibu Rini saat melihat keluarga [Name] datang berkunjung, kemudian ibunda name pun menjelaskan bahwa ia dan anaknya akan pergi ke jepang dan meminta maaf jika selama ini [Name] sering mereporkan keluarga Rini, ibu Rini pun meng-iyakan dan meminta bunda name untuk memberi salam ‘kepadanya’.

Skip

[Name] dan ibundanya sudah sampai di jepang dan langsung memanggil taxi yang tersedia disana, Ibunya menghampiri sopir taxi yang ada disana memintanya untuk mengantarkan [Name] dan ibunya menuju alamat yang ditulis melalui secarik kertas sambil berbicara menggunakan bahasa jepang yang terdengar sangat fasih di telinga [Name].

"Pak, tolong antar kami ke alamat ini ya" ujar ibunda [Name] sambil menyodorkan sepucuk kertas kepada supir taxi yang disana, saat di perjalanan [Name] melihat gedung yang menjulang tinggi di kota Tokyo, ditengah perjalanan [Name] yang mengantuk memutuskan untuk tidur.
 

Beberapa jam kemudian [Name] dibangunkan oleh ibundanya dan ia melihat rumah sederhana dengan bangunan tingkat 2 minimalis tetapi terlihat nyaman.
 

 
"Ansa sudah sampai ditempat tujuan dan ini barang bawaan anda" ujar sopir taxi sopan sambil membuka bagasi mobil dan mengeluarkan koper beserta tas yang ada di bagasi mobil , ibunda [Name] pun berterima kasih dan memberikan sejumlah uang kepada sopir tersebut.
 
 
 
 
"Ayo [Name], kita masuk dan langsung beres-beres okay?" ujar ibunda [Name] sambil memberikan senyuman hangat kepada [Name], [Name] yang mendengarnya hanya meng-iyakan dan masuk sampai kemudian ponsel bunda [Name] bergetar melihat nama yang tertera pada layar ponselnya ibunda [Name] pun langsung menggeser tombol hijau.

 
“Hallo”
 

"Ah hallo, ini Ijichi Kiyotaka ano... apakah anda sudah sampai disana?”
 

“Iya, saya sudah sampai di rumahnya, ada apa Ijichi-san?”
 

“K-kenapa tidak memberitahu saya Ameno-san? Saya bisa menjemput anda di bandara dan mengantarkan anda sampai ke rumah anda" ujar seorang pria yang bernama Ijichi berada di ujung telepon.

“Ahaha tenang saja Ijichi-san saya tidak mau merepotkan anda atau pun ‘dia’” ujar ibunda [Name], [Name] yang melihat ibundanya sibuk menelpon seseorang memutuskan untuk berkeliling rumah.
 
 
 
 
Sampai kemudian saat [Name] berada di area belakang rumah ia menemukan mahkluk aneh yang membelakanginya, kemudian mahluk itu pun sadar ia di tatapi menoleh perlahan dan melihat [Name] sambil berkata “A-a-a-ai-r" [Name] yang syok tidak tau harus berbuat apa hanya bisa berteriak, sampai kemudian...
 

DHUAK!!

 
Seseorang menghancurkan mahluk itu hanya dengan menendangnya saja, [Name] yang tambah syok pandangannya mulai memburam kemudian gelap.

Chapter 01

-----------------------

END

Author notes:

Hallo semuanya, disini saya langsung upload saja ntah biar apa setidaknya ada kepastian nggak kayak hubungan saya yang nggak pasti

Dah, intinya saya mau basa basi aja Biar banyak
Btw, makasih udh baca. (Kalo ada, tp kalo nggak gpp namanya pemula)

Okay segitu aja

Pai pai~ (=^・ω・^=)/

~565 words

植物姫の呪い「Shokubutsu hime no noroi」 || Jujutsu Kaisen X Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang