Pak Ronald seorang pengusaha yang berusia 45 Tahun dengan wajah yang tampan berbadan kekar dengan sedikit jambang yang menghiasi wajahnya. Beliau mempunyai seorang istri yang sangat cantik bernama Yuli dan seorang putra yang tampan seperti dirinya bernama Rian.
Terlihat di pagi hari mereka sedang mengobrol bersama di ruang keluarga.
"Pah.... Boleh tidak nanti kalua libur kerja kita jalan - jalan Pah..., kan sudah lama kita tidak pernah jalan - jalan bareng Pah...Ucap anaknya yang bernama Rian berusia sekitar 7 tahun yang masih duduk di bangku sekolah SD".
Boleh sayang... kebetulan papah juga kangen nih, sudah lama kita tidak pernah jalan - jalan bersama lagi iyahkan Mah.. Jawab Papahnya sambil bertanya kepada Istrinya".
"Iyah Pah... Jawab simple istrinya yang duduk disamping Pak Ronald".
Horeeee.......!! Ucap Rian senang sambil mengangkat kedua tangannya keatas dan kemudian beranjak memeluk kedua orang tuanya.
"Yasudah nanti Papah atur waktunya yah.... mudah - mudahan minggu depan kita bisa jalan - jalan bersama.. Ucapnya..."
Keseokan harinya Pak Ronald seperti biasa berangkat kerja dan kini beliau sudah sampai di kantornya. Terlihat dia sibuk mengurus sebuah perusahaannya yang sudah luamayan lama dia bangun. Dengan ketekunannya perusahaan yang dia kelola itu akhirnya menjadi perusahaan yang sangat besar sampai banyak klien yang ingin bergabung dengannya.
Tidak hanya untuk menanam sebagian saham mereka, akan tetapi ingin bekerjasama untuk lebih melebarkan sayapnya.
Singkat cerita..
Di pagi hari mereka sudah siap untuk jalan - jalan bersama dimana sesuai janji yang di berikan Pak Ronald terhadap anak kesayangannya.
Rian sangat senang sekali terlihat dirinya bernyanyi di dalam mobil duduk di belakang antara kedua orang tuanya.
"Lihat nah anakmu Mah.. sangat senang sekali.. Ucap Pak Ronald"
"Iyah Mas... sudah lama sekali kita tidak jalan - jalan bersama mungkin itu yang membuatnya sangat senang sekali.... Pungkas istrinya"
"Dan kita bisa berduaan kembali nih.. hehe"
"kan ada Rian Pah...Sambil memalingkan wajahnya memandang Pak Ronald.... Balas Istrinya"
"Tanang saja Papah sudah memesan sebuah kamar yang mewah biar kita tidak ada yang gangggu Mah...bersampingan dengan kamar Rian...Ucap Pak Ronald."
"Papah nih... sambil senyum kepada Pak Ronald Ucap istrinya."
Tak terasa mereka bertiga sudah sampai di sebuah hotel berbintang terlihat hotel itu sangat megah sekali. Terlihat mereka semua turun dari mobil dan Rian langsung berlari kearah pintu masuk Hotel tersebut seakan dia tidak sabar ingin mengetahui sebuah kamar yang di sewa Papahnya.
"Pelan - pelan sayang jangan lari nanti jatuh...! Ucap Mamahnya"
Setelah Pak Ronald selesai mengurus semuanya dan mereka pun berjalan perlahan menuju sebuah lift. Kini mereka bertiga sudah berada di dalam Lift, kemudian Pak Ronald memencet sebuat tombol bertuliskan angka 30.
"Pah... tinggi sekali kita ke lantai 30 Pah.. Ucap Rian".
"Iyah sayang sengaja Papah milih kamar di lantai ini supaya nanti kita bisa lihat kebawah dengan pemandangan yang sangat indah yang akan kita kunjungi nanti" Balas Papahnya.
"Wahh.... Makasih ya Pah.... Ucap Rian sambil memeluk Papahnya".
Bersambung...
Jangan lupa bantu Follow guys...!!
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemuas Nafsu
RomanceAtas kebangkrutan perusahaan yang di alami Pak Ronald semuanya berubah, beliau merasa terjabak oleh ajakan temannya hingga masuk kedalam lembah hitam. Awalnya Pak Ronald tidak menyetujui ajakan temannya karena kebutuhan ekonomi yang mendesaknya jadi...