Pemuas Nafsu Part 4

5.6K 64 8
                                    

Pah pandangannya bagus sekali ucap Rian kepada Papahnya sambil memagang sebuah es krim di tangannya,. terpampang jelas sebuah lautan yang luas dengan sebuah pasir putih yang membentang mereka bertiga sedang menikmati keindahan pantai yang lokasinya tak jauh dari hotel mereka menginap.

Pah.. Rian senang banget bisa jalan - jalan sama Papah sama Mamah.. sambil memeluk kedua orang tuanya. Papah juga nak.. dan ibunyapun menjawab hal yang sama. Selang beberapa lama Rian hendak mengampiri ke bibir pantai dengan hanya bercelana pendek dan bertelanjang dada sedangkan Papah dan Mamahnya hanya mengamati anaknya dari kejauhan, terlihat dia sangat riang dan senang terpancar dari raut wajahnya, dan beberapa lama kemudian ada seorang pria paruh baya mengampiri mereka berdua dan langsung menyapanya.

Nald... ucap Pria Paruh baya itu dengan perawakan kekar tinggi besar  blesteran sepertinya, dengan bulu yang lebat memenuhi tubuhnya, yang hanya menggunakan celana pendek ketat, terlihat sebuah gundukan besar di balik celana pendeknya.

Woy.. Rud... balas Pak Ronald dengan berjabat tangan.

Bisa nya kita ketemu disini Ucap Pak Rudi. Kenalin ini istri gw,. Dan itu sambil menunjuk ke arah Rian..anak Gw.. udah lama yah kita gak berjumpa..Ucap Pak Ronald.

Iyah.. Nald semenjak gw ke luar negeri dari situ kita engga pernah berjumpa lagi, tapi gw sekarang udah pindah lagi ke indo dan sepertinya gw menetap disini... balas Pak Rudi.

Terlihat mereka berdua mengobrol sampai tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

Ternyata itu Pak Rudi teman kuliahnya Pak Ronald dulu,. Sempat di sela orbrolannya Pak Ronal menanyakan tentang statusnya yang masih single, sepertinya Pak Rudi masih ingin menikmati kesendirian dalam hidupnya,. Ucapnya tapi entah kenapa Pak Ronald melihat temannya itu seperti agak aneh tidak biasanya dia terus memandangi tubuh gempal Pak Ronald sangat mengobrol yang bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek, tapi Pak Ronald dengan santai hanya berfikir positif tak mempedulikan tingkah temannya. Dan sempat sebelum pergi, Pak Rudi berucap ingin bekerja sama dengan Pak Ronald untuk membangun sebuah proyek.

Setelah menikmati pantai mereka bertiga kembali ke hotel, dan membersihkan diri,. Dengan beristirahat sejenak kemudian mereka bertiga menuju sebuah restoran yang berada di hotel itu untuk menikmati makan malam, dan setelahnya kenyang mereka kembali ke kamar hotel terlihat Rian yang begitu lelah dan terkantuk tidur di gendong Papahnya sambil berjalan menuju kamar.

Setelah membaringkan Rian di kasur kemduian Pak Ronald menyusul istrinya yang berada di kamar sebelah, perlahan beranjak berjalan dan langsung menghampiri istrinya dengan memakai gaun tipis putih transparan terlihat sebuah bra merah yang melekat pada kedua payudaranya.

Perlahan Pak Ronald langsung meraba tubuh istrinya dengan menyingkapkan gaun putih itu sampai turun kebawah, dan Pak Ronal langsung meremas kedua payudara itu, dan kemudian Pak Ronal langsung mencium bibir istrinya mereka saling berciuman dan berpagut lidah.

Bersambung..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemuas NafsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang