Ini tentang lalisa, kisah seorang wanita yang mau tak mau memilih jalan yang salah karna keadaan. Karna profesinya sebagai guru baru di sekolah dasar lah awal mula kisah yang rumit itu datang, dimana dirinya di pertemukan oleh orang tua salah satu m...
Cerita ini hanya fiktif belaka Bila ada kesamaan nama,tempat ataupun dan yang lainnya mohon di maklumi. Konten ini 18+ mengandung unsur seks dan bahasa kasar Mohon untuk bijak dalam membaca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga jeon pun sudah selesai menguburkan jenazah sora,ia sudah tertanam di dalam tanah di balut oleh peti mati dan juga dress kesukaannya. Lisa pun turut ikut mendandaninya juga
Di saat terakhir seperti ini saja keluarga sora tidak datang padahal eomma dan appa nya sudah di beritahu oleh pihak keluarga jeon. Acaranya penerima tamu belasungkawa pun sudah selesai di lakukan
Kini jungkook hanya bisa mengusap punggung ali di kamar ali yang dimana ali sudah sangat lelah fisiknya karna terus menangis seharian, bahkan tak mau lepas jauh-jauh dari jungkook.
Tok tok tok
"Sayang.." ucap lisa dan jungkook pun menoleh ke arah lisa seraya berucap sambil berbisik
"Iya sayang? Sssttt ali baru tidur"
"Eh, maaf. Ini aku hanya ingin memberikan ini kepadamu" ucap lisa sambil menyodorkan kertas ke arah jungkook
"Apa ini sayang?" tanya jungkook balik sambil bangun dari ranjang secara perlahan,ia mengambil kertas yang lisa sodorkan
"Dari sora,surat untukmu . Waktu kami berdua menunggumu datang kerumah sakit sora menitip ini kepadaku untuk di berikan kepadamu" tutur lisa dan tak lama jungkook berjalan ke arah sofa yang ada di kamar ali, ia duduk dan di susul lisa. Ia membukanya lalu membacanya.. lisa pun juga ikut membacanya
[ Dear Jeon Jungkook, suami sekaligus Daddy dari anakku ali
Aku membuat surat ini agak sulit sebenarnya hehe karna ribet dengan selang infus yang ada di tangan kiriku, kau kan tau aku kidal ya tapi ini aku sudah mencoba menulis dengan tangan kanan . Jadi maaf jika tulisan ku jelek seperti ceker bebek ya?
Oh iya jungkook, kemarin malam sebelum aku menulis surat ini aku memimpikan mu. Kamu memeluk dan mencium ku dan bilang bahwa kamu mencintaiku, namun seketika aku bangun tidur aku terkejut ternyata itu hanya mimpi huuffttt kenapa aku harus bangun ya? Aku kesal karna setidaknya di dalam mimpi aku pun tak apa karna di dalam mimpiku kau mencintaiku. Aku bahagia sekali
Kau tau? Aku jatuh cinta kepadamu saat aku melihat mu di dapur haha random ya? Aku melihat waktu kamu memasak bubur untukku saat aku sedang sakit, ingat tidak waktu aku mengintip dan bertanya dengan nada ketus "untuk apa kau membuat kan aku bubur?" Lalu kau bilang lagi "karna kau sakit sora"
Jujur entah mengapa saat itu hatiku langsung bergetar, aku fikir kau ada rasa kepadaku sampai aku mulai mencari tau siapa dirimu sebenarnya.. aku mulai ada harapan saat itu bahkan aku selalu memikirkan dirimu akan tetapi saat perlahan kau bilang bahwa kau hanya bilang "aku menghargai mu sebagai istri ku sora,untuk perasaan lebih maaf.. aku tak bisa. Mungkin nanti aku akan mencobanya"
