Me Or First Love (End)

1

.

.

.

"Sasuke, ini Haruno Sakura Putri Tuan Kizashi yang sering Kaa-san katakan padamu. Bagaimana menurutmu?"

Awalan yang cukup membosankan dimulai, dimana dicuaca yang begitu cerah, keluarga besar Uchiha berkumpul membahas pernikahan seorang Pemuda yang sukses diusia muda. Pemuda itu tampak jengah, ia tidak suka dengan rencana ini.

Baginya tidak ada satupun yang berhak menjadi Nyonya Uchiha selain Wanita yang dicintainya, yang sialnya sudah menjadi istri orang. Apa kurangnya dirinya? Dia begitu tampan, kaya, tubuhnya atletis, dan kedudukan ia juga punya. Bisa dibilang ia mencapai nyaris sempurna. Tapi cinta pertamanya itu lebih memilih menikah dengan orang lain. Itu membuat ia tidak terima dan ingin memanas-manasi mantannya itu.

Satu-satunya jalan adalah dengan menikah dengan Wanita lain. Kandidat yang sempurna ada didepannya. Ya, Haruno Sakura. Dia kandidat yang paling bagus diantara calon-calon lainnya. Wanita itu tampak polos dan itu yang Sasuke cari, dengan begitu ia bisa dengan leluasa mengendalikan Wanita itu. Seperti berpura-pura mestra di depan mantannya. Selain itu Haruno Sakura juga cantik, tubuhnya proposional, dan jangan lupakan sifatnya yang baik. Sangat pas dengan kriteria yang Sasuke inginkan.

Tapi sayang demi sayang, Haruno Sakura itu terlalu lengket padanya. Ya, Haruno Sakura itu mencintai dirinya. Darimana ia tahu? Pastinya dari orangnya langsung. Kalo tidak bagaimana bisa Wanita seperti Haruno Sakura mau untuk dinikahkan dengan dirinya yang sudah jelas-jelas menaruh hati pada wanita lain.

Apa Wanita itu bodoh karena cinta?
Dibalik pertanyaan itu Sasuke tersenyum tipis, omong kosong dengan pernikahan. Cinta yang dia inginkan cuma Yamanaka Ino.

Saat itu seorang Uchiha Sasuke tidak mengetahui kemana jalan takdir sebenarnya akan membawah mereka berdua. Kali ini lihat saja siapa yang akan jatuh kedalam lubang cinta terlalu dalam. Sasuke atau Sakura.

.

.

Time skip

Semuanya berjalan sesuai rencana, hari ini keluarga besar Uchiha dan Haruno merayakan hari pernikahan Putra-Putri mereka. Yang sudah disiapkan sejak lima bulan yang lalu, ya sudah lima bulan berlalu dan ini adalah puncaknya. Keluarga, teman, sahabat, tamu, dan Sakura yang tersenyum bahagia tidak mengetahui kalo semua itu hanya kepalsuan dimata Sasuke. Sasuke tersenyum sinis, sayang sekali Sakura Wanita menyebalkan itu harus dia manfaatkan.

Mata Onyx yang yang tajam menangkap siluet pirang dan hitam, tangannya mengepal erat. Itu mereka. Sepasang suami istri yang Sasuke tunggu-tunggu daritadi. Ia sangat tidak rela keduanya tertawa begitu bahagia diatas penderitaan nya yang belum bisa move-on. Tak ingin membuang-buang waktu Sasuke segera mendekat kearah Sakura lalu meraih tangan lembut Wanita itu. Mengarahkan tangannya untuk berpegangan dengan tangannya sendiri. Sakura tersenyum bahagia. Ia menggenggam tangan Sasuke erat tanpa menyadari senyum sinis Sasuke.

Sasuke sengaja bersikap seolah-olah mereka adalah pasangan yang romantis, orang yang tidak mengetahui yang sebenarnya, pasti akan berpikir mereka berdua sangat manis.

Sasuke menarik Sakura pelan untuk mendekat kearah Ino dan Suaminya, Shimura Sai. Dengan canggung Sakura mengikutinya.

Sakura membulatkan matanya, ia menatap kedua orang didepannya bergantian. Terlihat jelas tubuhnya gemetar, itu Yamanaka Ino. Mantan yang masih berada dihati Sasuke. Kemudian Sakura menatap Sasuke. Jadi ini alasan sikap Sasuke tiba-tiba begitu manis? Hanya sandiwara.