10

2.6K 203 8
                                    

Sudah seminggu, dan Taehyung merasakan hidupnya tenang,aman,damai, tentram

Ancaman tempo hari yang dilontarkan kepada seokjin membuat kakek dan kakak iparnya tidak mengungkit atau ikut campur dalam pernikahan.

Taehyung bukan tidak ingin menikah, siapa yang tidak ingin memiliki pendamping hidup, hanya saja Taehyung belum siap, dia ingin menikah saat dia ingin dan akan menentukan sendiri dengan siapa yang ingin dinikahinya.

Taehyung menatap keluar dinding kaca, menghabiskan waktu sendirian di cafe, menyicipi berbagai makanan manis apa lagi kalau bukan cake rasa manis dan sedikit asam yang segar dengan warna merah yang menggoda.

Matanya sibuk melihat kearah orang-orang yang berlalu lalang,

"Kamu disini sayang?" Taehyung tersentak nyaris tersedak, lalu matanya berubah tajam saat melihat wajah tampan dari pria yang menurutnya menjengkelkan, tanpa disuruh dan izin pria itu duduk dihadapan Taehyung sambil tersenyum tipis.

Taehyung masih dengan tatapan tajamnya,
"Lu ganggu gua, jangan ngajak baku hantam lagi gak mood, pergi sana" tanpa basa-basi Taehyung melontarkan kata-kata pengusiran untuk pria didepannya, bisa kita tebak siapa pria yang akan membuat tensi darah Taehyung meninggi

Jungkook menatap wajah cantik didepannya dengan tatapan memuja, entah takdir memang berjodoh atau cuma kebetulan, dia tiba-tiba ingin mampir sekedar ngopi, kejutan tersembunyi di pertemukan dengan sang pujaan hati.

Taehyung yang ditatap begitu pun merasa sedikit risih, tatapan jungkook seperti om pedo

"Hey!!!, Malah diam , kesambet setan apaan?, Malah tu bibir senyum-senyum gak jelas, aneh" Tegur Taehyung saat jungkook melamun senyum-senyum sendiri

Jungkook berjengit kaget, namun jungkook terlalu handal menutupinya dengan wajah datar tampannya.

"Kesambet kamu sayan-"

"Wah wah,,, lu ngatain gua setan?" Sungut Taehyung

Jungkook gelagapan,
"Maksud aku aku terpesona, maaf" sesal jungkook, haisss dia bingung mau bikin alasan yang lebih bisa diterima, tapi dia jujur kok, dia terpesona dengan makhluk hidup yang berada dihadapannya ini.

Taehyung mengedikan bahu tak acuh, lanjut menyendok cakenya. Abaikan saja pikirnya, agap setan karena setan emang ada dimana-mana.

Taehyung memutuskan untuk pergi setelah membayar
Berjalan menuju mobilnya, berbalik kearah jungkook yang sedari tadi mengikutinya. Menghela nafas, pria ini benar-benar menjengkelkan
"Mobil gua gak bisa nampung lu, bisa gatal-gatal mobil gua" Taehyung berdiri menyilangkan kedua tangannya di dada

Jungkook mengeluarkan kunci mobilnya
" Ini mobil ku" jungkook berjalan kearah mobil satunya yang berada disamping mobil Taehyung." Apa tuan cantik ini mangira aku ingin menumpang?" Tanya Jungkook

Taehyung berdehem, lalu masuk ke dalam mobilnya.
Jungkook mengetuk kaca pintu mobil dibagian setir, Taehyung menurunkan kaca siap-siap untuk menyemburkan umpatan

"Sepertinya tuan cantik harus menumpang dengan ku" ucap jungkook, Taehyung mengerutkan keningnya

"Tidak Sudi,, aku bisa pulang dengan mobilku" Taehyung Menaikan lagi kaca, dan ketukan untuk kedua kalinya membuat Taehyung meradang
" Heyy tuan sok tampan!!,, Berhenti mengetuk, kau tuli? Aku katakan lagi, aku tidak Sudi, ok, tidak Sudi" Taehyung mengulang kembali perkataan

Jungkook tersenyum mengulum bibirnya, Taehyung sangat menggemaskan

"Awwww yakkk!!! Lawwncang " pekik Taehyung saat pipinya diuyel-uyel, lalu menghempaskan tangan jungkook.

Jungkook terkekeh geli melihat wajah memerah Taehyung  marah atau mungkin malu? Bisa jadi bukan ¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯

"Ban mobil anda bocor tuan cantik" ucap jungkook, Taehyung membuka pintu mobilnya lalu keluar melihat dan ya ban mobilnya kempes keempatnya,

Taehyung menatap tajam dan menunjuk-nunjuk wajah jungkook

"Ini pasti ulah lu kan ,,, sialann breng-"

"Ssutttt,,,nanti kena serangan jantung sayang"  jungkook menutup bibir Taehyung dengan jadi telunjuk kanan, dan tangan kirinya memegang jari telunjuk Taehyung yang menunjuk wajahnya.

"Aisssss,,,, benar-benar pria kurang AJA- hmpppppttt"

Jungkook  mengantup bibir Taehyung maju dengan tangannya, sehingga Taehyung berhenti mengumpat

"Bibir ini lebih cocok mendesah dari pada mengumpat sayang ku" Taehyung menjauhkan tangan jungkook dari bibirnya.

Taehyung mengambil dompet mengunci mobilnya pergi memutuskan memesan taksi online.


Jungkook bersandar di kap mobil, dengan tangan menyilang didada, melihat Taehyung menjauh, dapat dilihat bibir Taehyung bergerak-gerak seperti mengatakan sesuatu dan dia yakin sekali Taehyung sedang menyumpah serapahinya.



"Galak sekali singa cantik ku,,, " ucap jungkook

Lalu mngetik pesan pada orangnya, untuk mengurus mobil Taehyung.

Jungkook pergi meninggalkan kawasan tersebut setelah melihat Taehyung pergi dengan mobil pesanannya.

Dan mobil yang dinaiki oleh Taehyung termasuk mobilnya, tentu atas perintah jungkook, taksi online yang dihubungi Taehyung, hanya bisa putar balik tapi uang tetap dapat bahkan berlipat.













Vote dan komen


Maaf kurang uwu

Singa Cantik(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang