12

2.3K 223 17
                                    

Tak ada hari tenang untuk seorang Kim Taehyung, hari-harinya dipenuhi gangguan dari pemuda tampan bergigi kelinci, sudah  3 minggu berlalu selepas dicafe puncaknya di parkiran. Kiriman paket buket Bunga mawar dan boneka Simba tak hentinya di kirimkan. Ditolak dikembalikan seperti memiliki kekuatan magic lalu kembali lagi.

"Tuan muda, ada paket untuk anda" ujar pelayan

Taehyung yang baru turun dari tangga terhenti melihat kearah sang pelayan yang menenteng buket bunga dikanan dan boneka Simba disebelah kiri.

"Taruh dikamar ku" lalu Taehyung pergi

Taehyung menatap layar ponselnya yang berdering

*Makhluk astral*
Dengan ogah-ogahan Taehyung menjawab panggilan tersebut

"Sore singa cantikku" sapa disebrang
"Bacot!"
Taehyung melenggang ke ruang keluarga yang terlihat sepi

Suara kekehan terdengar
" Sedang apa hm?" 
"Berak"

Suara tawa yang terdengar, Taehyung menaikkan kakinya ke meja didepan
"Ayo berkencan, nanti malam ku jemput ok"
Taehyung mendelik, membuat mencibir pelan

"Ogah, ajak kakek saja kakek tidak akan menolaknya "

" Kok kakek sih, aku kan maunya ajak sicantikku ini, nanti malam aku jemput "

"Heyy,,aku tidak mau, pergi saja sendiri sana!"

"Baiklah nanti malam aku jemput, dandan yang cantik sayang "

"Dasar menyebalkan"

"Aku juga mencintaimu sayang "

Tut

Taehyung menjauhkan ponselnya, senyum tipis terukir
"Dasar situkang maksa" menatap layar ponselnya

Entah dari mana pula pemuda jeon itu mendapatkan no ponselnya,
Panggilan rutin pagi mengucapkan semangat.
Panggilan sore mengajak berkencan
Panggilan malam mengucapkan selamat malam mimpi indah.

Jujur saja hatinya menghangat, pemuda yang tak kenal lelah untuk meluluhkan hatinya. Ada banyak cara dilakukannya.

Jatuh cinta?

Tidak

Taehyung belum pada tahap itu.

Suka?

Emm,, sedikit karena dia menyebalkan

Nyaman?

Bisa dibilang begitu

Seminggu tak pernah absen menjemput untuk pergi berkencan, bukan makan malam romantis seperti kebanyakan orang lakukan.

Kencan mereka dipenuhi perdebatan kecil yang diakhiri tawa .

Kencan ya?, Ya Taehyung tidak menampik jika itu kencan, kencan bukan berarti berhubungan, Taehyung sudah melepaskan gebok dihatinya, belum untuk membuka, karena dia ingin pemuda itu yang membukanya sendiri,
Hanya pemuda itu, Taehyung menginginkan pemuda tampan yang bergigi kelinci itu, bukan yang lain. Bahkan pemuda tampan yang sudah lama mengenalnya lebih dulu sekalipun.

Semua karena perkataan bisa dikatakan nasehat dari sang kakak pucatnya.

Flashback

"Sampai kapan ingin sendiri hm?, Teman-temanmu termasuk sahabat Bantetmu memiliki kekasih, kamu tidak iri?" Tanya yoongi sambil mengelus rambut Taehyung yang sedang tiduran di pahanya

"Tidak, malah aku muak melihat kebucinan mereka" jawab Taehyung memainkan ujung baju yoongi

"Itu karena kamu iri sayang"

Singa Cantik(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang