Singa Cantik(✓)

31

Disiang hari yang cerah jungkook mengendarai mobilnya untuk pergi ke tempat dimana dia akan mendapatkan kebahagiaan,
Meninggalkan pekerjaan yang masih menumpuk dan makan siang bersama kolega bisnisnya.

Itu tidak penting.

Ada yang lebih penting dari itu semua,

Meraih ponselnya yang berbunyi menampilkan nama

Singa cantikku 🦁 is calling 📞

"Hai sayang,  Ada apa hmm?"

"Kamu ada dikantor?aku ingin membawakan makan siang untukmu "

"Maaf sekali baby, sepertinya hari ini kita tidak bisa makan siang bersama "

"Kenapa?"

Jari jungkook bergerak pelan mengetuk setirnya

"Aku sedang diperjalanan untuk makan siang bersama klien yang sangat penting, tak apa bukan, lain kali saja hm?"

Helaan nafas panjang terdengar

"Yasudah, hati-hati "

Taehyung langsung mematikan sambungan.

Jungkook menaruh handphonenya kembali ke posisi awal,

"Maaf Tae" gumamnya.

Diperjalanan jungkook berhenti di sebuah toko bunga, membelikan karangan bunga mawar merah yang  indah berukuran besar.

Setelah menunggu karangan bunga yang diinginkan siap, lalu melanjutkan perjalanannya.

Jungkook dan Taehyung sudah menjadi sepasang kekasih selama 20 hari, kalau dibawa ke umur janin maka janin tersebut masih sangat rentan.

Taehyung tersenyum miris melihat semua makanan yang sudah disusun dalam kotak makan, rasa senang  karena berhasil membuat makan siang dengan tangannya sendiri, kini tergantikan rasa sedih dan sedikit kecewa,
mengabaikan tangan yang terluka akibat teriris pisau dapur, Taehyung terlahir dari keluarga yang berada membuatnya manja dan enggan untuk menyentuh dapur, berbeda dengan sang kakak yang memang hobi bereksperimen dengan bahan dan alat dapur.

Memaksa sang kakak untuk mengajarinya, yang sebenarnya juga tidak ingin mengajarinya, karena takut sang adik terluka, tapi keras kepala adiknya dengannya beda sehingga seokjin memilih menuruti keinginan Taehyung.

Selama seminggu belajar mengenal alat-alat dapur dan bahan-bahan masak, membedakan gula dengan garam, kecap asin dan manis, dan lainnya.

Hingga hari ini merasa sudah cukup dengan rasa yang tak lagi mengecewakan, pulang ke apartemennya dan memasak untuk prianya yang beberapa hari terakhir ini sibuk dan susah dijumpai,

Tidak perlu berlarut-larut masih ada kesempatan lain, Taehyung mengeluarkan semua kotak makan, dan memasukkan kedalam lemari pendingin, Kasin dibuang, nanti biar dia akan memberikan untuk penjaga keamanan apartemen saja pikirnya.

Jungkook mengirimkan pesan

Me
- bersiaplah aku akan sampai kesana sebentar lagi

-ya, tinggal menunggu mu saja

J

ungkook tersenyum tipis dan menyimpan handphone kedalam saku jasnya. Lalu keluar dari mobilnya

"Jungkook!!" Jungkook menoleh ke sumber suara yang memanggilnya,

Dengan langkah pasti jungkook mendekat kearah perempuan yang memanggilnya sambil membawakan bunga yang dibeli tadi.