Bagian 1

313 32 5
                                    

Didepan pantulan kaca, nampak seorang wanita yang begitu cantik menggunakan kebaya warna putih.

Anjani berdiri di belakang wanita cantik itu sambil memoleskan make up ke wajah wanita itu. Dia tersenyum memandang kagum wanita itu dari pantulan kaca "kak Sasa cantik banget" pujinya

 Dia tersenyum memandang kagum wanita itu dari pantulan kaca "kak Sasa cantik banget" pujinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasa tersenyum lalu mengelus tangan Anjani di pundaknya "makasih ya Jani"

Hari itu, Sasa akan melangsungkan akad pernikahannya dengan seorang pria yang ia pilih sebagai suaminya. Calon suaminya itu sebenarnya adalah temannya waktu SMA, lalu takdir mempertemukan mereka lagi, cukup lama mereka menjalin hubungan dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

 Calon suaminya itu sebenarnya adalah temannya waktu SMA, lalu takdir mempertemukan mereka lagi, cukup lama mereka menjalin hubungan dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hildan Kusuma (calon suami Sasa)

"udah selesai?" tanya Sasa

"dikit lagi kak"
Anjani dengan telaten memasangkan eyeliner dan juga bulu mata pada Sasa sebagai sentuhan akhir

"udah" kata Anjani sambil tersenyum penuh arti

Sasa membuka matanya lalu tersenyum senang melihat wajahnya di pantulan kaca "cantik banget hasil make upnya. Makasih ya Jani"

"sama-sama kak"
Anjani membereskan peralatan make upnya

"biar aku bantuin" kata Sasa

"gausah kak, biar Jani aja. Gapapa kok. Kak Sasa siap-siap aja"

Sasa mengulum senyumannya "sekali lagi makasih ya Jani"

Anjani mengulum senyumannya dan mengangguk lalu memeluk Sasa "iya sama-sama kak. Aku ikut seneng di hari bahagia kakak"

Beberapa menit mengemasi make upnya, Anjani menghampiri Sasa yang sedang menatap keluar jendela dengan tatapan sendu

Hingga membuat Anjani bertanya-tanya dalam pikirannya, apa kak Sasa tidak bahagia dengan pernikahannya sampai wajahnya sesedih itu?

Anjani menyentuh pundak Sasa "kak"

Sasa menoleh lalu tersenyum pada Anjani

"lagi mikirin apa?" tanya Anjani

Laksana (3rd)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang