Laksana dan Danu tiba di tempat balap liar. Kedatangan mereka disambut hangat oleh teman-teman geng motor yang sudah tidak lama bertemu dengan mereka
"Apa kabar lu San? Udah lama gak keliatan" Tanya Boim sambil bersalaman dengan Laksana
"Gue baik bang" Jawab Laksana lalu melihat sekitar "makin rame aja ya sekarang"
"Iye San, banyak member yang baru gabung. Ada juga geng baru dibawah devisinya Tara" Jawab Boim
"Syukurlah bang, berarti semuanya aman"
"Aman San. Kapan lu mau gabung lagi?"
Laksana terkekeh "lu tau sendiri kan bang, bukannya gue gamau. Tapi gimana ya... "
Boim geleng-geleng kepala sambil tersenyum "iye San gue paham. Keputusan lo udah bener kok, Anjani lebih penting"
"Lo tenang aja San, Vain akan selalu jadi rumah buat lo" Imbuh Boim
Laksana tersenyum simpul "thanks bang"
Broomm
Broomm
BroommTiba-tiba Danu datang menghampiri dengan motor Kawasaki Satria yang sudah dimodifikasi khusus untuk drag race
"Motornya siapa lu bawa-bawa ha?" tanya Laksana"Gue pinjem punya Panji" Jawab Danu sambil cengengesan
"Pantesan warnanya bikin gue sakit mata"
"Hahaha kayak lu gatau seleranya Panji aja"
"Terus lu mau apa pake motor itu?"
"Gue mau join balapan. Udah lama gue gak balapan" Jawab Danu sambil meregangkan otot-otot bahunya
"Paling juga kagak menang" Terka Laksana
"Dih ngeremehin gue. Lu liat aja nanti" Sahut Danu tidak terima
"Bukan ngeremehin, tapi lo kan gak pernah ikut drag race nyet"
"Halah gampang, tinggal lurus doang ini"
Boim terkekeh melihat mereka "udah.. Udah.. Udah.. Lo jadi join gak Dan?"
Danu mengeluarkan uang dari saku jaketnya "jadi, nih duitnya"
"Oke" Jawab Boim
Danu dan peserta balap lainnya bersiap dilintasan
1
2
3Setelah ada aba-aba motor mereka langsung melesat cepat. Untuk drag race Jalur balapannya hanya lurus dengan jarak kurang lebih 400 meter
Seperti dugaan, Danu kalah dalam balapan karena dia tidak pernah ikut drag race sebelumnya jadi dia masih belum ahli dalam hal itu
"Gue bilang juga apa. Kalah kan hahaha" Ejek Laksana
KAMU SEDANG MEMBACA
Laksana (3rd)
ФанфикKetika Impian dan masa depan membuat hubungan Laksana dan Anjani selalu dalam masalah. Akankah hubungan mereka tetap bertahan?