my hot teacher is my possessive fiance

chapter 2

Happy reading
_

_

_

_

_

Enjoy!

Di sebuah kediaman mansion mewah di pagi hari terlihat seorang perempuan menuruni tangga, ia hendak menuju ruang makan dimana, para anggota keluarganya menunggu untuk sarapan bersama.

"Maaf lama" Ucap perempuan itu yang diangguki maklum dengan keluarganya.

"Iya gpp ko sayang" Ucap sang bunda dari perempuan tersebut dan di balas senyuman.

Dilihatnya di perempuan itu sudah ada sang Oma yang menduduki meja paling ujung, di sebelah kanannya ada sang ayah dan di depan ayahnya ada sang bunda.

Sang perempuan pun memilih duduk di samping sang bunda.

"Shani" panggil sang Oma.

Yang di panggil pun menoleh pada sang Oma. Dia adalah Shani Indira aclair atmaja atau sering di panggil Shani.

Shani adalah seorang guru sma sekaligus penerus perusahaan ACLAIR ATMAJA company's, yang dimana sangat berdampingan kekuasaannya dengan GINTAMA CLYNS company's.

Meskipun status Shani sekarang masih guru namun ia sering mengerjakan berkas-berkas perusahaan dari rumah.

Shani juga di kenal sebagai guru yang ramah, tegas, pintar, dan yang terpenting sangat seksi, ia selalu berhasil membuat siapapun yang melihatnya pasti auto tegang sendiri.

Oke lanjut!

"Ya Oma" sahut Shani setelah terduduk di samping sang bunda.

"Kamu udah siapkan ketemu calon pasangan kamu??" Tanya sang Oma

Shani yang mendengar itu pun tersenyum lebar. Bagaimana tidak orang yang di jodohkan dengannya adalah murid kesayangannya, andai saja oma nya tidak menunjukan foto orang tersebut sudah di pastikan, ia akan menolak perjodohan ini.

"Sudah dong oma, aku bahkan seharian kemarin ke butik-butik ternama untuk memilih gaun yang indah untuk acara malam besok" ucap Shani dengan nada antusias.

Oma-nya yang mendengarnya pun sangat senang, karna cucu-nya mau menyetujui perjodohan ini.

"Sepertinya aku tidak salah untuk menjodohkan mereka" batin Oma shani.

"Yaudah kalo begitu sekarang kita sarapan, Oma juga masih ada urusan" ucap oma-nya Shani.

Mereka yang mendengarnya pun mulai sarapan dengan tenang.

Tak lama Shani pun menyelesaikan sarapannya "Oma, yah, bun, Shani duluan ya soalnya abis ini murid-murid ada ulangan harian, aku harus mempersiapkannya di ruang guru ku dulu" ucap Shani sembari berdiri dari kursinya.

"Yaudah kamu hati-hati ya di jalan" ucap bunda shani yang bernama veranda atau biasa di panggil ve.

Shani yang mendengarnya pun menganggukkan kepalanya.

"Kamu gak mau sama supir aja shan" tanya ayah Shani yang bernama kinal.

Shani pun menggelengkan kepalanya "nggak usah yah, aku bisa kok bawa mobil sendiri" ucap Shani lalu menyalim satu persatu Oma, ayah dan bundanya.

"Shani berangkat ya. Assalamu'alaikum" ucap Shani.

"Waalaikumsalam" ucap mereka sempak.

Shani pun berjalan menuju garasi kediamannya.