9 : kemana, rik?

586 46 3
                                    

[ 6.03 ]

Sudah pagi dan sudah saatnya mereka semua untuk pergi ke sekolah, sunoo dan jungwon sudah di antar ke sekolah.

Semuanya sudah sampai di sekolah dan tempat kerja masing masing, hanya tinggal riki di rumah.

Ia tak masuk hari ini karena tidak bisa dibangunkan, riki sudah biasa tidak di bangunkan. Jadi yaaa mau tak mau dia harus bangun sendiri

[ 8.23 ]

Riki sudah bangun dengan tubuh yang penuh luka, ia merasakan perih luar biasa yang ada ditubuhnya.

Ia terbangun dan langsung berlari keluar untuk melihat jam, ia tau kalau ia terlambat. Namun waktu tidak bisa dikejar! Sudah sangat lambat

Riki menjadi malas dan tidak ada energi, saat ingin membuka pintu..

* Krek ! *

Riki menunduk kebawah kearah karpetnya dan melihat 6 amplop, ia berpikir kalau ini balasan mereka.

Ia kembali bersemangat dan langsung membuka pintu dan melemparkan dirinya sendiri ke sofa, ia membuka amplop itu perlahan satu satu.

Riki cukup menyesal telah membuka itu, amplop itu semakin membuatnya sakit hati. Sungguh.

Riki menangis, air matanya jatuh ke amplop putih itu. Bukankah anak kecil yang malang? Seharusnya ia tak mendapatkan perlakuan seperti ini.

[ 9.08 ]

Setelah menangis dan mencoba menenangkan dirinya, riki beranjak dari kasurnya dan membilas mukanya.

Ia memakai baju micky mouse yang cukup kekecilan dan membuatnya sesak, ia juga memakai topi micky mouse.

Memasukkan buku, pulpen, bingkai, dan air minum minion nya.

Ia memasukkan semua barang tersebut ke dalam tasnya, mengunci kamarnya dengan meninggalkan satu surat.

Ia mematikan semua lampu rumah dan pergi dari rumah itu, ia menempelkan satu kertas di depan pintu rumah itu.

KAKAK JANGAN CARI RIKI YA.

T

ulisan yang ada di kertas itu, dengan wajah tersenyum yang disampingnya ada gambar hati.

Riki memutuskan pergi dari rumah itu dan entah akan kemana, bahkan ia tak punya tujuan sekarang.

Tempat peristirahatan riki yang pertama dan terakhir sudah tidak menjadi tempat peristirahatannya lagi.

Sekarang berbeda, mungkin stasiun bawah tanah atau bahkan jalanan akan menjadi tempat istirahatnya.

Riki sesekali menengok kearah pintu rumah itu, ia tersenyum lalu melambaikannya tangannya kepada pintu dan cctv.

Selamat jalan, Riki.

HII!! HELLO WKWKKWKWKWKWKW, GIMANA NIH HARINYA? ADUCH ADUCH MAU KEMANA NI BOCAJ???

udah ya ges, tenang aja. Nanti ada bonus chapter! Beneran deh

Okay, makasih ya udah mau baca selama dari eps 1 sampe berapa aja.

Tolong jangan lupa vote! Ily!

Thank you and have a good day 💖

From the owner, Cindy.

Kita Keluarga, Kan? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang