2 : mall

840 60 7
                                        

Hari ini katanya hari yang indah, sebagai ultahnya jungwon. Dia hari ini pengen ke mall bareng

Riki yang paling seneng! Dia berharap banyak tentang ini semua, padahal dia gatau aja ada bakal banyak hal yang terjadi.

Semuanya udah siap, mereka udah ke mobil. Seperti biasa riki ditaruh ke bagasi, dia gak dikasih tempat duduk sama sekali. Padahal mobil yang mereka tumpangi tuh luas banget dan banyak tempat duduk.

"Kakak, nanti jungwon mau beli mobil mobilan baruu ya?" Kata jungwon yang membuka pembicaraan mereka, heeseung menoleh kearah kaca di mobil. Dia bisa melihat wajah jungwon yang lucu, ia hanya mengangguk.

"Nanti uwon dibeliin banyak mobill!" Saut sunoo, dia membuat jungwon semakin tersenyum bahagia.

Riki yang melihat itu agak sedih, dia tidak pernah dibelikan semacam itu. Bahkan ia tak punya mainan sama sekali dikamarnya.

"Kakak, nanti uwon beneran dibeliin mobil banyak?" Tanya jungwon kepada jay, yang mendapat pertanyaan itu langsung menatap jungwon.

"Iya won, uwon mau apa aja mobilnya nanti?" Tanya jay balik, jungwon membuat gestur seperti memikirkan sesuatu. Beberapa detik kemudian riki yang menjawab.

"Mending yang kayak bisa lewatin puteran gituu!" Saut riki, semuanya menoleh kearahnya. Mereka menatapnya jijik kecuali jungwon

"Iyaaa! Yang itu seru jugaa" Kata jungwon kepada jay, dia memelas meminta mobil mobilan itu. Memang sih agak mahal.. cuma apasih yang engga buat uwon?

"Iya uwon, nanti kita beliin ya?" Saut jake, riki yang mendengar itu langsung tersenyum.

"Aku juga kak!" Kata riki secara tiba tiba, heeseung langsung menatap tajam.

"Emang lo punya duit?" Tanya heeseung sarkas, membuat anak 15 tahun itu menjadi menunduk. Ia terlalu takut untuk menjawab

"Udahlah kak.. lagian kan Iki masih kecil!" Bela jungwon, ia tak mau saudaranya dikasari atau bahkan di apakan.

Jay hanya roll eyes, semuanya menjadi hening setelah kejadian tadi. Riki masih menunduk, ia menyembunyikan wajahnya di bagasi. Ia terlalu malu

Setelah mereka sampai mereka langsung turun ke mobil, tak lupa menyiapkan kursi roda untuk jungwon. Riki yang melihat itu langsung reflek ingin ikut membantu.

Namun menjadi superman tidak mudah, tangannya langsung ditepis saat memegang kursi roda. Ditepis secara kasar oleh jay, ia terlihat kesakitan tapi berusaha menyembunyikan.

Setelah mereka masuk mereka bisa melihat banyak makanan, hari ini riki gak makan sekali pun. Dia gak makan dari pagi sampe sore.

Jungwon udah punya banyak jajan, mereka lagi dimeja yang isinya 6 orang. Riki disuruh ke bangku yang lain, katanya udah gamuat soalnya badan riki kayak gajah.

Riki cuma disitu sendirian, mandangin ayam yang lagi dimakan sama jungwon dan lainnya. Dia cuma mau itu kok! Gaada yang lebih lagi.

"Kak.. aku boleh minta gak?" Tanya riki pelan pelan, heeseung mendengar itu langsung tiba tiba berteriak..

"Nggak! Gausah won, ngapain lo minta minta? Kayak pengemis aja." Jawab heeseung, yang lain hanya tertawa begitupun heeseung. Riki yang melihat itu langsung kembali ke tempat duduknya

Fyi, ini juga ultahnya riki. Mereka punya ultah yang sama juga! Tapi mereka gak sama kalau lagi dirayain.

Beberapa menit setelah mereka makan makan dan minum, jungwon ngeliat anak yang habis keluar dari bioskop. Dia bawa botol Minion disana

Fyi, riki sama jungwon itu sama sama suka Minion.

"Kakak ayo liat Minion!" Ajak jungwon gembira, mereka yang mendengar itu langsung mengangguk.

Kita Keluarga, Kan? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang